WARTAEVENT.COM, Kab. Nganjuk – Seiring dengan kemajuan teknologi, cara bertransaksi yang kita lakukan pun ikut berubah. Jika sebelumnya kita menjejali dompet dengan lembaran uang tunai, kini kita sibuk “mengisi” berbagai opsi pembayaran nontunai.
Gaya hidup tanpa uang tunai atau cashless society kini menjadi salah satu alternatif transaksi yang semakin diminati. Hasilnya penggunaan dompet digital kian menjamur di tengah masyarakat, khususnya bagi generasi milenial.
Di masa yang serba tidak menentu seperti sekarang ini, menggunakan dompet digital dan uang digital alias e-wallet dan e-money tentu menjadi opsi yang lebih baik. Cara ini juga lebih disarankan dibandingkan menggunakan uang tunai atau cash terutama untuk memutus rantai penyebaran virus.
“Dompet digital itu sendiri merupakan software yang digunakan untuk menyimpan rekening bank, alamat, identitas diri seseorang yang berfungsi untuk melakukan pembayaran otomatis saat pembelian secara online,” ujar M. Elfa Rodhian Putra S, Tenaga Bidang Layanan E-Government Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021).
Lanjutnya, di Indonesia sangat banyak aplikasi berlabel dompet digital. Nah, masyarakat pun sudah tidak awam lagi dengan yang namanya dompet digital. Kebanyakan dari mereka biasa melakukannya untuk berbagai jenis pembayaran dan menyelesaikan urusan transaksi dengan cepat. Namun jika tidak bijak pada penggunaannya, maka dompet digital-mu bisa di luar batas.
Guna menghindari hal tersebut, ada beberapa cara mengelola uang di dompet digital, yaitu:
“Penggunaan dompet digital terbilang cukup mudah dan aman, karena pada akun dompet digital-mu akan diminta untuk memasukkan password untuk menjaga identitas diri dari orang lain,” tutupnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, (22/7/2021) juga menghadirkan pembicara Moch. Sofi Asrifin (Digital Marketer, Guru & Relawan TIK), drh. Albiruni Haryo (Asisten Ahli & Penata Muda Tk), Rahmat Ika Pakih (Praktisi Wirausaha), dan Adinda Adi Putri (Medical Doctor & Key Opinion Leader).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Merak. Guna memastikan pelayanan penyeberangan yang prima selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Direktur Utama… Read More
WARTAEVENT.com – Gading Serpong. PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) merayakan ulang tahun ke-18 dengan semangat yang penuh rasa syukur… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. RSIA Grand Family dan Family resmi bergabung dengan Eka Hospital Group, memperkuat komitmen dalam memberikan layanan kesehatan… Read More
WARTAEVENT.com – Bandung. Setelah sukses menarik lebih dari 4.050 pengunjung dalam event sebelumnya, SunBite Sunday kembali hadir dengan edisi ke-4… Read More
WARTAEVENT.com – Klaten. Festival Klaten Etno Jazz Sawah 2024 sukses digelar di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Minggu, (17/11/2024). Dengan latar… Read More
WARTAEVENT.com – Singapura. Sebanyak 44 pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN serta Timor-Leste – yang untuk pertama kalinya berpartisipasi… Read More
Leave a Comment