Toshiba Membuat “Hotel Hidrogen” Pertama di Dunia di Kawasaki City
wartaevent.com – Jepang. Ketika pencemaran laut terus menjadi isu global, sektor publik dan swasta mencapai perkembangan penting untuk menangani tantangan tersebut.
Di Jepang, Toshiba memanfaatkan sejumlah pencapaiaannya dalam energi hidrogen melalui proyek “Hotel Hidrogen”. Proyek ini membantu Kawasaki City untuk mengatasi polusi.
Baca Juga : Red Planet Hiroshima Menjadi Hotel ke-6 di Jepang
Hotel hidrigrn pertama ini dibuka pada (1/07/2020) di Kawasaki City ialah proyek inovatif. Hotel ini memproduksi hidrogen dari limbah plastik untuk memasok 30% kebutuhan energinya.
Energi dari Daur Ulang Amenities Hotel
Dalam tahun pertama setelah dibuka, hotel tersebut menjalankan tes yang mendaur ulang sejumlah perlengkapan di kamar hotel (sikat gigi, sisir) sebagai bahan baku pembuatan hidrogen.
Baca Juga : IHG Hotels & Resorts Perkenalkan Inisiatif “IHG Clean Promise”
Ketika menggarap proyek hotel hidrogen, Toshiba telah menerapkan sistem H2Rex—mengubah hydrogen menjadai energy panas dan listrik tanpa CO2, di lebih dari 100 lokasi, termasuk toko ritel modern dan gerai kebutuhan harian.
Proyek ini membutuhkan tautan dari setiap langkah dalam rantai pasokan, dimulai dari limbah plastik hingga hotel, secara satu per satu. Langkah pentingnya adalah, bagaimana menemukan cara untuk menghubungkan rantai pasok hidrogen tersebut di Kawasaki City.
Zero Emisi CO2
Dengan menghubungkan hotel ke jalur pipa hdrogen, ini memungkinkan untuk pengiriman dalam jumlah besar dan stabil, juga membantu proses mengurangi jumlah karbon, karena pengiriman tersebut tidak menghasilkan emisi CO2 dalam bentuk apa pun.
Baca Juga : Ini Gaya Baru Merencanakan Liburan di HARRIS Vertu & YELLO Hotels Harmoni
Emisi CO2 yang dihasilkan seluruh rantai pasokan ini lebih rendah sekitar 80% dibandingkan sumber energi lainnya. Pembuangan limbah plastik tak hanya menjadi isu sosial di Jepang, namun di berbagai penjuru dunia.
Toshiba ingin memanfaatkan kajian yang diperoleh dari proyek hotel hidrogen ini, dan menjadikannya sebagai solusi global di masa depan. [*]
- Penulis : Sofia Nurmala S
- Editor : Fatkhurrohim
