Wartaevent, Bukittinggi– Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara yang hadir di etape terakhir ini memberikan ucapan selamat pada para pebalap yang menjuarai TdS 2017 kali ini.
“Saya berharap para atlit balap sepeda internasional ini bisa menjadi duta pariwisata Indonesia, menceritakan keindahan alam dan budaya Sumatera Barat khususnya pada kerabat maupun penggemar di negara masing-masing,” harap Ukus Kuswara seusai memberikan hadiah kepada para Juara Tour de Singkarak 2017 di Bukittinggi, Minggu (26/11).
Ukus juga menjelaskan penyelenggaraan event sport tourism TdS 2017 memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat (direct impact economic tourism) serta media value yang tinggi.
“Multiplyer effect pariwisata cukup besar, akan berpengaruh terhadap sektor-sektor lainnya, misalnya pertanian, perdagangan dan juga transportasi. Ini tujuan kita menggenjot sektor pariwisata. Dan Tour de Singkarak ini sebagai sarana promosi efektif untuk pariwisata Sumatera Barat,” ungkap Ukus Kuswara.
Ukus Kuswara juga menjelaskan sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Ranking TdS tingkat dunia dari jumlah penonton menduduki peringkat ke-5, setelah Tour de France, Giro d’Italia, Vuelta a Espana, Santos Tour Down Under dan Tour de Singkarak.
“Ini prestasi yang perlu dipertahankan Tour de Singkarak, sebagai balap sepeda panutan balap sepeda lainnya yang muncul tahun berikutnya di Indonesia. Dan tentunya sebagai brand kuat ke mancanegara,” ungkap Ukus Kuswara.
Disela sela jumpa pers, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengucapkan terima kasih terhadap masyakat Sumatera Barat yang turut mensukseskan Tour de Singkarak 2017 kali ini, dan Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Barat atas partisipasinya.
“Dan tentunya pihak kepolisian dan pihak keamanan lainnya yang telah membantu keamanan event TDS kali ini,” ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit menjelaskan, setelah penyelenggaraan 9 tahun TDS terjadi pertumbuhan positif di Sumatera Barat seperti petumbuhan hotel dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2014 tercatat 274 hotel, dan homestay sebanayak 5.588 kamar. Di tahun 2016 meningkat menjadi 339 hotel dan homestay sebanyak 7.799 kamar,” ungkapnya. Dampak ini tentunya memberikan dampak ekonomi cukup besar bagi masyarakat Sumatera Barat.
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment