Travel Mart “On The Road” 2025 di Bandung: Gerbang Emas Pariwisata Dunia untuk Agen Lokal
WARTAEVENT.com – Bandung. Pada tanggal (27/5/2025) lalu di Ballroom Papandayan Hotel, menjadi hari istimewa bagi pelaku pariwisata di Bandung dan Jawa Barat. Pasaalnya, pameran bursa wisata berskala internasional bertajuk Travel Mart “On The Road” sukses digelar oleh Travel Training Center Indonesia (TTC Indonesia).
Bursa wisata internasional ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan jembatan emas yang menghubungkan destinasi dunia dengan pelaku usaha lokal. Setelah sebelumnya menyambangi Jakarta dan Surabaya, Bandung menjadi kota ketiga penyelenggaraan Travel Mart edisi 2025.
Baca Juga : TTC Travel Mart International ke-41: Dominasi Seller Jepang dan Destinasi Baru dari Timur Tengah
Sebanyak 38 sellers dari 15 negara dan wilayah hadir menawarkan ragam produk wisata unggulan—mulai dari Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Vietnam, Filipina, Türkie, Dubai, India, Jordan, hingga Uzbekistan dan Australia.
Sellers yang hadir tak hanya membawa brosur dan katalog, tapi juga strategi dan harapan besar. Mulai dari penawaran cruise mewah, pengalaman wisata Pinisi di Labuan Bajo dan Bali, hingga layanan sewa mobil dan pengiriman uang internasional dari Pospay, semuanya dikurasi sesuai dengan karakter pasar Jawa Barat yang dinamis dan Moslem Friendly.

“Tahun ini Jepang dan Korea Selatan mengalami lonjakan permintaan luar biasa, bahkan mengalahkan dominasi Vietnam tahun lalu,” ungkap Kidung Pascalis, Project Manager TTC Indonesia, saat ditemui di sela-sela event.
Berbeda dari gelaran sebelumnya yang berbentuk bazar terbuka, Travel Mart kali ini hadir dengan konsep interaktif. Setiap travel agent dibekali formulir kunjungan seller. Setiap meja yang dikunjungi akan memberi stiker khusus sebagai bukti interaksi.
Baca Juga : TTC Travel Mart 2024: Dari Jakarta ke Makassar, Menggali Potensi Pasar Indonesia Timur
“Semakin banyak seller yang dikunjungi, semakin besar peluang menang doorprize. Jadi kita dorong mereka tidak hanya keliling, tapi juga aktif bertanya dan membangun relasi bisnis,” ujar Kidung.