Travel Pattern dan Story Telling Penting untuk Perkuat Kota Medan sebagai “The Kitchen of Asia”
“Seperti di Tjong A Fie ini, bagaimana ada seseorang pemimpin dan saudagar kaya keturunan etnis Tionghoa yang 100 tahun lalu meninggal namun memberi kenangan. Tempat ini memiliki makna dan sejarah besar karena peran beliau dalam menjaga kerukunan etnis dan umat beragama di Medan,” ujarnya.
Baca Juga : Kemana Wisatawan Indonesia Akan Berlabuh Setelah Pandemi?
“Terakhir harapan kami, bahwa dalam penataan “The Kitchen of Asia” ini, harus dapat diperkuat dengan adaptasi teknologi dan keberagamaan produk-produk ekonomi kreatif,” ujarnya.
Kawasan Kesawan Dikembangkan Menjadi “The Kitchen of Asia”
Sementara itu Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan menyadari jika daerahnya tidak memiliki kekayaan alam yang cukup untuk dikembangkan sebagai potensi pariwisata. Namun kuliner dapat menjadi satu kekuatan besar dalam menarik minat wisatawan.
Baca Juga : 3 Produk Lokal Menarik untuk Dibeli Saat Melakukan Aktivitas Bleisure di Desa Wisata
Untuk itu, ia harus ciptakan dan kolaborasikan hal ini dengan para stakeholder. Terkait kawasan Kesawan yang akan disulap menjadi “The Kitchen of Asia”, Bobby Nasution menjelaskan Kesawan sendiri merupakan salah satu kawasan kota tua di Medan.