TTC Travel Mart Internasional 2023: Negara Scandinavia dan Balkan Tawarkan Pengalaman Wisata Ekslusif
“Seru banget melihat pertumbuhan jumlah penjual yang ikut serta dalam event ini. Belakangan ini, ada banyak travel fair yang digelar, yang menunjukkan tren positif di industri pariwisata,” lanjutnya.
Ia pun memprediksi, antusiasme yang terjadi di Kota Jakarta bakal terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. “Terakhir kali menggelar di Medan pada tahun 2019. Kami tak sabar melihat berbagai bisnis, jejaring, dan kolaborasi yang akan terbentuk setelah acara ini,” pungkasnya.
Baca. Juga: TTC Travel Mart International Hadirkan Destinasi Baru, China dan Afrika Agresif Ekspansi
George Van Der Staal, Business Development Manager VOS S.E.A menyampaikan, banyak wisatawan yang datang ke Finlandia untuk memotret aurora, kemudaian menangkap kepiting besar, serta lainnya.
“Market Indonesia ini sangat besar. Sejak mulai bulan April lalu, saya sudah mendapat 40 grup dari Indonesia. Secara usia, kebanyakan 50 tahun ke atas, atau mereka yang matang secara finansial,“ katanya.
Baca Juga : Menjadi Event Ikonik di Indonesia, Tlilir Art and Culture Festival Mendatang Angkat Tema ‘Sound of Tlilir’
Harus diakui, kendala wisatawan Indonesia untuk datang ke Eropa adalah di visa Schengen, membutuhkan waktu 1-2 bulan. “Kemudian waktu terbaik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menikmati aurora ada di bulan November – Maret, memancing kepiting di musim winter,” jelasnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim