M I C ETravel

TTC Travel Mart International Hadirkan Destinasi Baru, China dan Afrika Agresif Ekspansi

Sementara itu Iris Tee, Assistan Director of Sales Thompsons Gateway PTE LTD—Tour Operator yang menjual destinasi Afrika Selatan menyatakan, ia melihat pangsa pasar Indonesia sangat besar. Apalagi yang dibidiknya adalah wisatawan yang benar-benar mapan. Jadi tidak ada alasan untuk mengikuti TTC Travel Mart International yang digelar di Jakarta dan Surabaya.

“Sebetulnya kita mempromosikan dan menjual Afrika Selatan di Indonesia sudah dilakukan 30 tahun lalu. Cuma memang masih belum digarap secara maksimal,” katanya.

Baca Juga : Imbas Virus Corona, Sejumlah Negara Batal Bertransaksi di TTC Travel Mart 2020

Iris mengaku, memang ada kendala kenapa pangsa pasar Indonesia belum tergarap secara maksimal, di antaranya adalah belum adanya penerbangan langsung ke destinasi-destinasi alam terbuka (Adventure) yang ada di Afrika. Jadi wisatawan Indonesia harus terlebih dahulu transit ke Singapura.

Karakteristik wisatawan yang menyambangi Afrika adalah wisatawan insentif yang dalam jumlah besar dengan lama perjalanan minimal tujuh hari, dengan usia antara 30-40 tahun. Dan destinasi favorit di antaranya, Kota Johannesburg, Victoria, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Catatan dari Travex untuk Kemenparekraf: Buyers dan Sellers Mengeluh

Jumlah wisatawan Indonesia yang masuk ke Afrika Selatan dalam setahun rata-rata 200 orang per tahun. “Dengan mengikuti travel roadshow seperti mengikuti TTC Travel Mart ini diharapkan makin banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung kesana,” pungkas Iris. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *