TTC Travel Mart Semi Virtual : Embrio Baru Bursa Wisata Independen di Era Pandemi
Dan TTC Travel Mart Semi Virtual lanjut Tedjo, harus terselenggara sebab ini membuktikan eksistensi TTC Travel Mart itu masih ada, masih bertahan dan mampu berinovasi dalam kubangan pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan berakhir.
Baca Juga : TTC Travel Mart Signature, Peliknya Membidik Kelas Premium di Bursa Wisata Independen
“Semenjak tahun awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, TTC Travel Mart tahun 2020 pun urung terselenggara di 2 kota besar di Indonesia. Dimasa anjuran pemerintah untuk di rumah saja, ia membuat formulasi bagaimana klien potensial mereka tetap berbisnis. Dan TTC Travel Mart Semi Virtual inilah jawabannya,” urai Tedjo.
Pengetatan Protokol Kesehatan
Segala aspek dan lini adaptasi pandemi Covid-19 dipelajari secara detail oleh TTC Travel Mart. Tidak hanya pengurangan kapasitas peserta pameran (sellers) yang ikut berpartisipasi dalam bursa wisata kali ini.
Baca Juga : Kemana Wisatawan Indonesia Akan Berlabuh Setelah Pandemi?
Ruang antar meja sellers pun berjarak sebagaimana anjuran pemerintah dan Satgas Covid-19. Protokol kesehatan seperti 3M benar-benar diadopsi dalam ruang ballroom yang biasanya berisikan lebih dari 100 peserta.