TTC Travel Mart Semi Virtual : Embrio Baru Bursa Wisata Independen di Era Pandemi
Pemangkasan jumlah peserta mengakibatkan hanya ada 18 meja sellers untuk bertemu dengan buyers-nya. Itu sebabnya, ruang ballroom terlihat lengang tidak seperi event-event sebelum Covid-19 menjadi mimpi buruk pelaku bisnis seperti dirinya.
Baca Juga : Kemenparekraf Tunda Pemberian Insentif di Negara Terdampak Virus Corona
Sebelum masuk ke area pameran, TTC Travel Mart mengawal ketat baik sellers maupun buyers yang akan bertemu secara online dan offline dengan swab antigen tanpa terkecuali. “Kami menyiapkan persyaratan ketat setiap peserta yang akan mengikuti event kali ini jauh-jauh hari. Agar sellers maupun buyers merasa aman dan nyaman,” ungkap Tedjo.
Berkah Pandemi
Meskipun mengaku “cuan” berkurang, namun Tedjo mengaku masih mampu menarik napas lega. Sebab, ada 5 sellers baru terjaring dalam TTC Travel Mart Semi Virtual kali ini.
Ke 5 sellers baru tersebut di antaranya, Mediterranean Travel Expert, Lourdes Hotels dari Perancis, Gyeongnam dari Korea Selatan, Kitaspedia, dan Baitul Agung Tour Expert dari Indonesia.
Baca Juga : Tahun Ini Kemenparekraf Turut Andil di ATM Dubai Secara Hybrid
Beberapa sellers yang benar-benar melakoni niaga secara virtual di antaranya Jalan2 Paris, Lourdes Hotels dari Perancis, Magadh Travel & Tour dari India, serta Horas Tours dari Indonesia, selebihnya 14 sellers mencari peruntungan secara offline.