Categories: News

‘Tulisan Para Diplomat Wajib Dibaca Pemerhati Polugri’, Komentar Tantowi Yahya

Dubes Niniek menggaris bawahi pentingnya pengalaman para diplomat Indonesia sebagai antara lain sebagai peninjau Pemilu di Kamboja, melindungi pekerja migran Indonesia di Malaysia dengan segala persoalannya, serta bagaimana menangani demonstrasi anti-Indonesia di perwakilan. Memang, masalah yang dihadapi warga negara Indonesia sangat kompleks.

Demikian juga pengalaman diplomat Indonesia di Afrika. ”Kita dapat belajar bagaimana negara-negara di sana mengelola ekonomi, pelestarian alam, dan pengembangan pariwisata,” kata Niniek Kun.

Baca Juga : Ini Bahasan Utama dalam ASEAN Senior Officials Meeting di KTT ASEAN 2023

Mengenai Amerika Latin khususnya negara Argentina, dimana Dubes Niniek Kun pernah bertugas, disampaikan kesannya ketika berkunjung ke sekolah dan menemui Wali Kota Puerto Ezperanza. Kunjungannya sebagai Duta Besar RI ke sekolah yang terpencil tetapi menyandang nama Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari sekolah dan Wali Kota Puerto Esperanza.

Mereka terharu dan bangga karena Duta Besar RI memilih berkunjung ke sekolahnya untuk merayakan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia– Argentina. Sekolah yang bernama Escuela Primaria EGBN No. 146 yang berada di Kota Evita, 25 km dari ibu kota Buenos Aires, adalah sekolah pertama yang kepadanya disematkan nama Escuela de la Republica de Indonesia.

Panel diskusi bedah buku, (dari kiri ke kanan): Dubes Tantowi Yahya, Dr. Hassan Wirajuda (Menlu RI 2001-2009), Dubes Bagas Hapsoro (moderator) dan Dubes Niniek Kun Naryatie (penanggap).

Nama itu menjadi simbol persahabatan kedua negara setelah kunjungan Presiden Soekarno ke Argentina pada 1959. Setiap tahun, sekolah itu merayakan hari bersejarah kedua negara secara bersamaan, yaitu hari St. Martin, pahlawan kemerdekaan Argentina, dan hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal yang sama, 17 Agustus.

Acara yang dipandu Dubes Bagas Hapsoro tersebut diakhiri dengan tanya jawab dengan para senior di Kemlu, rektor universitas dan media cetak. Sebagai tindak lanjut buku tulisan para alumnus Sekdilu Angkatan X itu akan dibagikan di berbagai perpustakaan instansi dan universitas.

Baca Juga : Menlu Retno: Hasil KTT ASEAN 2023 Dipastikan Konkret dan Bermanfaat

Sementara itu rektor Jakarta International University, Dr. Agus Hartadi telah mengindikasikan ketertarikannya untuk mengundang para penulis buku bisa share pengalamannya di universitas tersebut. (*)

Page: 1 2 3

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

Fairview Hotel by ARTOTEL: Oase Modern Baru Jakarta Selatan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Selatan muncul sebuah oase baru untuk mereka yang mencari akomodasi nyaman tanpa kehilangan… Read More

6 days ago

Ingin Dapat Pengalaman Menginap Bernuansa Tempo Doeloe di Braga, Ini Hotelnya

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jalan Braga selalu menjadi primadona wisata malam di Bandung, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana romantis… Read More

7 days ago

Chef Juna dan Parrot Cokelat Sajikan Brokies Tiramissu di SIAL Interfood

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Chef Juna Rorimpandey mencuri perhatian pengunjung lewat… Read More

1 week ago

Wardah Padel Open 2025: Saat Keanggunan dan Semangat Aktif Perempuan Bertemu di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Olahraga kini bukan sekadar rutinitas sehat, tapi juga bagian dari gaya hidup modern dan ekspresi diri. Hal… Read More

1 week ago

Lidah Lokal Hadirkan Sunday Brunch Paling Stylish di Senayan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ada aroma baru yang menggoda dari kawasan Senayan setiap akhir pekan. ARTOTEL Gelora Senayan Jakarta resmi memperkenalkan… Read More

1 week ago

K Mall: Simbol Baru Gaya Hidup Urban Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di jantung Kemayoran, tepat di seberang JIEXPO, sebuah mal baru datang dengan ambisi lebih dari sekadar pusat… Read More

1 week ago