Site icon WARTAEVENT.COM

UMKM Indonesia Siap Ekspor ke China dalam Road to CAEXPO-CABIS 2025

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan PT Pandu Arjuna Indonesia (PAR) menggelar event Road to CAEXPO-CABIS 2025 dengan tema “UMKM Bisa Ekspor ke China”, Senin, (15/3/2025), di Gedung Kemendag, Jakarta.

Event ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia menuju ajang CAEXPO-CABIS 2025 yang akan digelar pada bulan September mendatang di Nanning, Guangxi, Tiongkok.

Baca Juga : Begini Peluang Ekspor Kopi Indonesia di Tahun 2024

Budi Santoso, Menteri Perdagangan, menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia agar bisa bersaing dengan produk impor, khususnya dari China. Menurut Budi, UMKM harus berani berinovasi agar tidak kalah dengan gempuran produk impor. Jika memiliki daya saing yang baik, ekspor bukanlah hal yang mustahil.

Sebagai langkah strategis untuk mendukung UMKM, Kemendag aktif memberikan pelatihan dan pendampingan dalam berbagai aspek, mulai dari desain hingga pengemasan produk, guna memastikan produk Indonesia memenuhi standar pasar global.

“Selain itu, Kemendag juga menggelar business matching dan pitching setiap bulan, memperkenalkan produk UMKM kepada perwakilan Indonesia di luar negeri,” ungkap Mendag Budi Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Senin, (17/3/2025), di Jakarta.

Baca Juga : BIN Cigar Itu Bisnis yang Tidak Disengaja, Namun Mampu Ekspor ke 15 Negara

Pada pitching bulan Januari 2025, lanjut Mendag, berhasil mencatat transaksi senilai 5,22 juta USD, dan di bulan Februari tercatat transaksi sebesar 3,2 juta USD. Walaupun ada penurunan transaksi, kami optimis ekspor Indonesia akan terus tumbuh, dan kami bekerja keras untuk mencapai target pertumbuhan ekspor 7,1% pada 2025.

PT Pandu Arjuna (PAR) Indonesia, yang bertindak sebagai pelaksana delegasi Indonesia dalam CAEXPO-CABIS 2025, juga siap memfasilitasi UMKM untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke China.

Chief Executive Operating (CEO) PT PAR Indonesia, Guspiabri Sumowigeno, menyatakan PAR Indonesia siap mendukung UMKM agar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menembus pasar China melalui partisipasi di CAEXPO-CABIS 2025.

Baca Juga : Dukung Eksportir, Dubai Exports Memperluas Jaringan Kantor Internasional

Guspiabri juga mengingatkan pentingnya sinergi antara Kemendag dengan Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi, terutama dengan pembentukan Kementerian UMKM yang baru. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih maksimal bagi UMKM dalam memperluas jaringan bisnis dan menembus pasar global.

HIPMI, yang juga menjadi mitra dalam event ini, berkomitmen untuk terus membantu pelaku UMKM dalam memperkuat jaringan bisnis dan memahami regulasi ekspor ke China. “Kami ingin memastikan UMKM tidak hanya bertahan di pasar domestik, tetapi juga naik kelas dan menembus pasar global,” ujar Ketua HIPMI, Akbar Buchari.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), China masih menjadi negara utama asal impor nonmigas Indonesia, dengan kontribusi sebesar 40,86% pada Januari 2025. Ini menunjukkan bahwa hubungan perdagangan Indonesia dan China terus berkembang, membuka peluang bagi UMKM Indonesia untuk terlibat dalam rantai pasok global.

Baca Juga : Paviliun Indonesia Hadir di CAEXPO-CABIS 2024: Mengukuhkan Komitmen Hubungan Dagang RI-Tiongkok

Pada ajang CAEXPO-CABIS 2024 lalu, delegasi Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp479 miliar, menunjukkan bahwa ajang ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version