Unggahlah Konten Budaya Sendiri, Ini Pentingnya
WARTAEVENT.com – Gresik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada hari ini Selasa (26/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu A Nurul Hidayah, Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Ulil Albab, Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom dan Fauzan Al-Rasyid (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Urgensi Literasi Digital untuk Masa Depan Indonesia”. Dan diikuti oleh 279 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari adalah, sekarang anak-anak tidak mengenal permainan tradisional yang disebutkan dan terkesan lebih mengejar dan mengikuti budaya luar negri yang viral dan membuat konten-konten kurang mendidik seperti prank dll.
Apakah hal seperti ini akan menggeser budaya Indonesia yang santun menjadi budaya luar yang terkesan kurang santun.?
Dan pada saat itu Bawinda Lestari langsung memberikan jawaban, sekarang ini jika anak tidak mengenal permainan tradisional, tentunya bagaimana sih Indoensia tidak tergeser.
Kalau terus-terusan kita upload budaya luar, pasti kita akan menggeser kebudayaan kita sendiri, itu pasti terjadi. Maka dari Itu mari kita mulai dari diri kita. Inilah urgensi digital untuk masa depan kita.
Tentu ini ada kerjasama anatara pemerintah dan diri kita. Bagaimana peran kita dibutuhkan untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Bukan hanya menunggu tapi kita juga menciptakan sesuatu.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]