Lifestyle

Uni-Charm Indonesia bersama Kemendikbudristek Adakan Edukasi Pemilahan Sampah ke Siswa SD

Lalu, untuk memberikan pemahaman bahwa dengan memilah sampah, maka jumlah sampah akan berkurang, seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran dibagikan buku tulis dengan gambar Pokojang yang terbuat dari kertas hasil daur ulang.

Terakhir, untuk menanamkan masalah pengurangan sampah ke dalam masing-masing, para siswa menuliskan tekad janjinya untuk mengurangi sampah di banner yang sudah disediakan, lalu ditutup dengan agenda foto bersama.

Baca Juga : Frustasi dengan Tumpukan Sampah Plastik di Laut Pasifik, Converse All Stars Buka Renew Labs Store

Melalui kegiatan ini, UCI bertekad untuk secara proaktif berkontribusi pada kampanye Sekolah Sehat dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Kurniawan, Perwaklan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dalam sambutannya mengatakan, PT Uni- Charm Indonesia Tbk yang telah mengadakan kegiatan edukasi pemilahan sampah. Kegiatan ini sejalan dengan kampanye Sekolah Sehat yang kami canangkan pada Agustus 2022 lalu.

Baca Juga : Bahaya! Sampah Plastik Meningkat 3 Kali Lipat ke Laut

“Dengan memilah sampah maka kebersihan lingkungan sekolah akan terjaga, dan ditambah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kami percaya akan dapat melahirkan siswa-siswa yang sehat dan berkarakter,” katanya.

Disaat yang sama Yuji Ishii, Presiden Direktur UCI mengatakan, Uni-Charm menjadikan perwujudan SDGs sebagai tujuan (purpose), dimana secara proaktif menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan melalui kegiatan perusahaan.

“Kami percaya bahwa apabila sampah plastik diproses dengan cara dibakar dengan benar, maka tidak akan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Kami menganggap edukasi kegiatan 3R sebagai suatu hal yang penting,” lanjutnya.

Baca Juga : Gunung Bukan Tempat Sampah !!!

Ia pun menjelaskan bahwa memberikan edukasi pemilahan sampah kepada para siswa SD yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa depan, akan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan, yang mana pada akhirnya akan terhubung pada terwujudnya pengurangan sampah.

Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No.4 Pendidikan yang berkualitas & No.12 “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” pungkasnya. [*]

Leave a Reply