News

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Menjadi Tempat Bedah Buku Alumnus Sekdilu X

Tujuan dari webinar ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan berkaitan dengan isu politik, ekonomi hingga sosial budaya, konsuler dan perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia. Diharapkan wawasan para mahasiswa dan peserta lainnya akan dapat mengetahui fungsi diplomatik.   

Mengawali paparannya, A Agus Sriyono memberikan apresiasi kepada UMY bahwa Webinar ini diikuti oleh ratusan mahasiswa, para Diplomat dan pebisnis yang memiliki wawasan kebangsaan dan wawasan internasional. 

”Saya yakin teman-teman di UMY dimasa sekarang dan mendatang akan menghadapi dan memanfaatkan kesempatan yang hadir saat tercapainya negara Indonesia yang maju dan sejahtera”, ujar Agus. 

Baca Juga : Kisah 17 Diplomat Berkiprah di Mancanegara

Agus Sriyono menguraikan 6 (enam) fungsi dan tugas pokok diplomat. Keenam hal tersebut: mewakili (representing), melindungi (protecting), merundingkan (negotiating), memajukan atau mempromosikan (promoting), melaporkan (reporting), dan mengelola (managing). Dua puluh satu artikel dalam buku itu yang ditulis oleh tujuh belas diplomat Indonesia merepresentasikan tugas dan fungsi tersebut. 

Nara sumber kedua, Bagas Hapsoro menyampaikan tentang rujukan utama dalam melaksanaan hubungan dan kerjasama luar negeri. Alinea pertama dalam Pembukaan UUD 1945 tentang rujukan penting dalam hubungan luar negeri. 

Selanjutnya diuraikan pula tentang pelaksanaan diplomasi ekonomi dan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri. Selanjutnya disampaikan peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia yaitu diplomasi kopi. Saat ini dibutuhkan usaha untuk lebih memperkenalkan specialty coffee Indonesia ke luar negeri. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *