Untuk Pertama Kalinya, Tama Drum Gelar Kompetisi Drum Online
Warta Event, Jakarta– Bagi seorang drummer siapa yang tak kenal brand Drum set “Tama”. Brand alat musik akustik asal Jepang untuk pertamakalinya akan menggelar kompetisi drum online berskala nasional. Kompetisi ini berjudul TAMA Groove Session Indonesia 2017 (T GS).
Acara ini melibatkan cukup banyak nama nama terkenal di kalangan drummer antara lain Charlie Benante (Anthrax), Peter Erskine (Weather Report), Matt Gartska (Animals as Leaders), Anup Sastry, Kenny Aronoff, KJ Sawka, Noriaki Kumagai
(Ex Casiopea), Longineau Parson Ill (Yellowcard), Nathan Camarena (Chen), Rodney Holmes, Stewart Copeland (The Police) dan drummer Iegendaris yang juga merupakan mantan personil dari band progressive metal Dream Theater, Mike Portnoy turut memberikan support dalam bentuk video ajakan untuk join dalam acara ini.
Acara ini diselenggarakan oleh Hoshino Gakki selaku pemegang merk Tama Jepang bekerjasama dengan distributor tunggal Tama Drum di Indonesia yaitu PT MMI. Dengan support dari para drummer legendaris di dunia, acara ini diharapkan mampu mengangkat nama drummer indonesia di kancah musik internasional.
“Yang lebih keren lagi pemenang utama akan mendapatkan satu set drum Tama seri Starclassic Maple, yang merupakan salah satu seri cukup tinggi yang dibuat langsung di Jepang”, kata Patricia Dharmawan, General Manager Sales & Marketing dari Mahkota Musik Indonesia. Lanjutnya, pemenang runner up nya akan mendapatkan snare Tama DMP 1465 dan juara 3 double pedal Tama Speed Cobra HP 310 LW.
Kompetisi ini bersifat umum, peserta hanya wajib mengupload video permainan mereka ke Youtube dengan format nama : TAMA GROOVE SESSION INDONESIA 2017 Nama Peserta lalu mengisi form registrasi di www.bermusik.co.id/tama untuk syarat dan ketentuan lengkapnya. Peserta juga bisa melihat di website tersebut ada beberapa persyaratan yang mesti diperhatikan sebelum mengisi entry.
Periode kompetisi ini dimulai per tanggal 15 Juni 201 7 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2017. Untuk proses penjuriannya, nanti akan dipilih 10 terbaik oleh tim dari Tama Drum Indonesia untuk kemudian akan diserahkan kepada Noriaki Kumagai dan salah satu artis Tama dunia yang akan segera di rilis namanya untuk ditunjuk sebagai juri utama kompetisi ini.
Selain kesempatan mendapatkan hadiah di atas, Juara pertama juga berkesempatan untuk tampil di Shanghai Music Messe di China pada buIan Oktober tahun ini, Shanghai Music Messe sendiri merupakan pameran yang setiap tahun diadakan di negeri tirai bambu tersebut. Selain ke Shanghai, pemenang juga akan diajak melakukan kunjungan pabrik Tama di Guangzhou dan akan dijadikan sebagai Tama Groove Session Icon 2017.
