VPN Berbayar Belum Jaminan Aman, Penting untuk Mencermati Lisence of Agreement
WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari Rabu (01/12/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP, Devie Rahmawati, Sawitri Wulansari, Pradipta Nugrahanto dan Anelies Praramadhani.
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Aman Bermedia Online Dengan Literasi Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 475 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah, bagaimana menumbuhkan kesadaran agar netizen kita memiliki awareness dan bijak akan pentingnya keamanan digital diri?. Lalu apakah dengan menggunakan applikasi VPN berbayar gawai kita akan terjamin keamanan.?
Dan pada saat itu Pradipta Nugrahanto langsung memberikan jawaban, menumbuhkan kesadaran dapat kita mulai dari diri kita sendiri. Biarkan diri kita memulai kebaikan barulah setelah itu sebarkan kebaikan dan pemahaman ini pada lingkungan sekitar kita.
Tidak ada jaminan bahwa kita akan aman saat menggunakan layanan berbayar seperti VPN, tapi setidaknya kita pasti akan lebih aman dibandingkan dengan menggunakan akun yang gratis.
Cara terbaik bukan dengan membuat dua akun, tapi lebih baik jika kita memperhatikan Lisence of Agreement terlebih dahulu dari aplikasi yang akan kita gunakan dan gunakanlah sandi yang kuat.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]