News

Waktu Terasa Sia-Sia untuk Bermedia Sosial, Ini Cara Mengendalikannya

Dan pada saat itu Anjani Amitya Kirana, BES langsung memberikan jawaban, mungkin ini dirasakan oleh banyak orang (overwhelmed). Kalau kita menggunakan sesuai kebutuhan tapi kenapa tetap habis waktunya? Kalau berbicara tentang relasi yang sama, saya pribadi masih mempertahankan 3 medsos tadi. 

Sebenarnya ada yang beririsan, tapi masing-masing medsos memiliki fitur yang saya butuhkan. WA; chat personal, closed group; IG bukan hanya convo; FB fiturnya hampir sama hanya untuk berinteraksi dengan teman-teman yang tidak punya WA dan IG. 

Cara agar tidak kehabisan waktu ya kembali ke diri kita, kembali ke masing-masing, kita atur sendiri, ibaratnya kalau waktu habis ya salahin diri sendiri. Artinya kita tidak mampu limit atau atur jadwal, kapan harus buka dan kapan tidak. 

Munculkan self-awareness. Semoga kita termasuk cakap digital, bisa aware terhadap kekuatan dan kelemahan kita, responsible milih dan decide, tidak blaming org lain, punya empati.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *