News

Webinar Kebangsaan: Ini Perlunya Memahami Wawasan Kebangsaan dalam Diplomasi

Diplomasi ini menyangkut keberpihakan kepada para petani, down to earth dan netes. “Dinamai down to earthmengingat hasilnya langsung dinikmati petani. Sementara Netesbisa melahirkan atau membuahkan sesuatu yang baru,” tambhanya.

Diplomasi kopi yang diinisiasi Kemlu adalah untuk membantu dan mengedukasi para petani dalam mempromosikan kopi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018, 96,6% lahan kopi di Indonesia dikuasai oleh perkebunan rakyat yaitu petani mikro dan kecil, 2,02% perkebunan swasta dan 1,86% oleh perkebunan besar milik negara. 

Baca Juga : Indonesia Menempati Peringkat Ke-9 Pariwisata Korea

Panelis terakhir, Abdurrahman M. Fachir menyampaikan bahwa Dubes sebagai negosiator harus dapat berhubungan dengan siapapun di negara akreditasi dengan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan masing-masing. Pihak tersebut antara lain adalah pemerintah, pebisnis, perguruan tinggi, dan LSM. 

Di sektor ekonomi, A.M. Fachir secara lugas menyampaikan sejumlah data tentang arti penting kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Mesir. Hal ini tentu cerminan dari tugas dan fungsi yang terkait dengan promoting di bidang kerja sama ekonomi. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *