Wow, Baru Dua Hari Pertama, IIOutfest diserbu 20.000 Pengunjung
wartaevent.com – Jakarta. Baru berjalan dua hari pelaksanaan International Outdoor Festival (IIOutfest) 2019 telah didatangi 20.000 pengunjung individual dan komunitas. Pengunjung tersebar di berbagai stand produk, aktivitas, kuliner, dan acara edukasi berupa seminar, talkshow, dan sharing pengalaman yang menghadirkan pembicara-pembicara petualangan alam bebas.
Bergam kegiatan outdoor yang dilengkapi dengan edukasi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Ada juga area archery atau memanah, boomerang, paralayang. Mereka bisa berpartisipasi, bertanya-tanya, atau sekadar menyaksikan beragam kegiatan tersebut. Aktivitas dan pelengkapan kegiatan alam bebas juga jadi ajang selfie.
Baca Juga : IIOutfest Bakal Menggerakan Ekosistem Wisata Petualangan Indonesia
Pengunjung juga terlihat antusias melihat-lihat peralatan dan perlengkapan outdoor di area pameran. Ada banyak promo menggiurkan, mulai dari topi, baju, carrier, peralatan boomerang, dan masih banyak lagi.
IIOutfest yang digelar di Wisma Aldiron, Jakarta, berlangsung 1-4 Agustus 2019. Festival outdoor yang selalu dinanti-nanti pecinta alam bebas itu, dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Anang Sutono.
Dalam pembukaan Anang mengatakan bahwa kunci sukses wisata petualangan, antara lain ada di regulasi, standarisasi, dan digital informasi daya tarik serta paket wisata. “Perlu diperhatikan pula marketing, visitor guide, riset monitoring, dan penguatan pemahaman wisata,” katanya.
Wisata alam, terang Anang, ditargetkan menyumbang 35% dari pemenuhan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019. “Kalau semua stakeholder kompak, target devisa dan kunjungan 20 juta wisman dan devisa Rp233,8 triliun bisa terwujud,” tegasnya.
Baca Juga : Indonesia International Outdoor Festival Bidik Market Milenial dan Newbie Adventure
Ronnie Ibrahim founder IIOutfest yang juga senior praktisi alam bebas menyebutkan bahwa Indonesia surga wisata outdoor. Saat ini wisata outdoor yang semula hanya hobi, telah berkembang menjadi industri. “Tahun 1980-an tidak ada yang berani hidup dengan menggeluti dunia petualangan. Namun kini, hobi petualangan alam bebas sudah berkembang menjadi industri yang menjanjikan,” tuturnya.
Sekitar 11 tahun lalu, Ronie memutuskan kembali ke habitat hobinya dan mulai berkarya. Pada 2015 Outfest pertama diselenggarakan di Istora dan dihadiri sekitar 50 ribu orang. “Tahun ini kami targetkan 80 ribu orang. Ini pestanya pecinta petualang, tempat berkumpul komunitas pencita alam bebas.”
Potensi wisata outdoor juga dikemukakan ikon petualang alam bebas, Cahyo Alkantana. Dia berkisah baru saja kembali dari San Fransisco dan Chicago untuk memasarkan wisata petualangan di Indonesia. Di Amerika Serikat, katanya, diving dan adventure punya pasar menjanjikan. “Hanya saja sampah jadi masalah. Di bawah 30-40 meter kedalaman laut, banyak sekali sampah. Ini pekerjaan rumah buat kita, bagaimana kita memerangi sampah,” pungkasnya. [*]