Categories: News

YouTube, Paling Mudah Mendapat Cuan, Asal….

WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari ini Sabtu (16/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Iva Milatul Chanifah, M.Pd, H. Bambang Eko Muljono,SH.,SpN.,M.Hum.,MMA, Khelmy K. Pribadi, M.Si, Pradipta Nugrahanto dan Nunu Elcidi (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Kehidupan Sosial yang Baik di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 2.521 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nunu Elcidi adalah, seringkali kita melihat karya di media sosial, apalagi semenjak semua kegiatan dilakukan secara online, banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengekspresikan diri dengan berbagai jenis karya yang dimilikinya. 

Tentunya karya ini juga memiliki target penerimanya, namun bagaimana caranya kita bisa mendapatkan feedback atau income dari karya yang telah kita buat yang kita unggah di media sosial yang kita punya seperti instagram, tiktok, atau YouTube.? 

Dan pada saat itu Nunu Elcidi langsung memberikan jawaban, feedback yang bagus itu perbaiki dulu kontennya, barulah income nya mengikuti. Yang paling mudah mendapat cuan dari sosial media adalah YouTube.

Pemilik konten lebih dimudahkan oleh YouTube dari penanyangannya. Untuk itu, tentukan siapa yang akan nonton konten kita.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Aksi Cepat Starbucks Bali Setelah Banjir Terjang Tiga Kabupaten

WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More

1 day ago

ARTOTEL Group Raih Sertifikasi GSTC, Tonggak Baru Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More

1 day ago

Kembali Terpilih Menjadi Ketum STFC, Andrianto Soedjarwo Ingin Perkuat Kolaborasi dan  Ekosistem Bisnis

WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More

2 days ago

Seaside Festive Symphony: Orkestra, Jazz, Warisan Budaya Bertemu di Malam Tahun Baru

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More

3 days ago

Artotel Thamrin Tawarkan Promo Direct Gift dengan Keuntungan Eksklusif

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Thamrin – Jakarta kembali menghadirkan promo spesial bagi tamu yang melakukan pemesanan kamar secara langsung. Melalui… Read More

3 days ago

Ratusan Peserta Meriahkan Poland–Indonesia Friendship Walk di Jakarta

WARTAEVENT.com - Jakarta. Penyelenggaraan Poland–Indonesia Friendship Walk meramaikan area Car Free Day Jakarta pada Minggu, (16/11/2025) sebagai bagian dari rangkaian… Read More

3 days ago