WARTAEVENT.com – Tulungagung. Dunia digital telah memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk terhubung dengan melintas batas wilayah, bahkan budaya. Aktivitas digital seperti mengunduh, mengunggah dan membagikan konten yang akhirnya akan berupaya membangun relasi dan kolaborasi antarpengguna platform digital. Untuk itu, penting adanya etika digital.
Menurut Ade Irma Sukmawati, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) dan Anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi), etika digital adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
“Adanya empat kompetensi etis yang mesti dimiliki dalam bermedia digital. Yakni, kemampuan individu untuk mengontrol perilaku di media digital dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan kebajikan,” ujar Ade dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (25/6/2021).
Empat kompetensi tersebut terdiri atas pertama, paham dan menerapkan etiket di ruang digital saat berkomunikasi secara one to oneatau one to many. Kedua, paham dan waspada atas pesan hoaks, perundungan, ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya.
Ketiga,paham dan melakukan interaksi, partisipasi dan kolaborasi dengan penuh tanggung jawab, integritas, bermakna dan bermanfaat. Dan keempat, paham dan melakukan interaksi serta transaksi elektronik dengan penuh tanggung jawab, berintegritas dan sesuai aturan.
Lanjut Ade, dengan menyebut prinsip-prinsip etis bermedia digital. Di situ ada unsur kesadaran, yakni menyempatkan waktu, menyediakan waktu untuk berpikir sebelum berinteraksi dan berpartisipasi.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital 2021 di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Tulungagung pada hari Jum’at (25/06/2021) dengan mendatangkan narasumber, Martin Anugrah (Cameo Project), Fikri Mohammad Hakim (Senior Manager Safety Garuda Indonesia), Puspo Galih Wichaksana (Relawan TIK Kalimantan Barat), dan Key Opinion Leader Nattaya Laksita M.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment