News

Bedakan Penggunaan Media Sosial dan Platform Bisnis, Ini Fungsinya

WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari Sabtu (13/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Pradipta Nugrahanto, M Alvin, Herdina Indrijati, Rakhman Ardi dan Praseno Nugroho.

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Adakah Privasi di Dunia Serba Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 680 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah, platform digital seperti Facebook, Instagram, hingga TikTok di era modern ini sering digunakan untuk berbisnis dan promosi. 

Agar lebih dipercaya oleh konsumen, selain mencantumkan foto asli, kita juga dituntut untuk meberikan alamat, no telp, hingga email yang valid. Lalu, bagaimana cara kita menjaga keamanan dan melindungi privasi kita saat kita menggunakan sosial media seperti FB dan IG untuk promosi atau jualan online.? 

Dan pada saat itu Pradipta Nugrahanto langsung memberikan jawaban, ada beberapa cara berbisnis di media sosial. Diantaranya menggunakan perangkat yang terpisah, untuk bisnis dan untuk urusan pribadi. 

Ini merupakan cara paling memungkinkan dilakukan, tidak mencampur perangkat untuk bisnis dan urusan pribadi. Penggunaan email juga sebaiknya dipisah. 

Kalaupun memposting data pribadi, misal KTP cantumkan watermark di foto atau identitas diri. Sebenarnya kita bukan siapa-siapa. Sadari apa yang kita bagikan adalah cerminan tentang diri kita sendiri.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *