News

Bolehkah Curhat Masalah Pribadi Sosial Media, Simak Ini Batasannya

WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari Sabtu (13/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Khusnul Khuroti Ramdannisa, Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Mira N Sahid, S.Pd, Akhmad Firmannamal, Ph.D.., Ulfa Merdeka  (KOL).

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Adakah Privasi di Dunia Serba Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 273 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber  Mira N Sahid adalah, mengenai kebebasan berpendapat dan berekspresi di dunia digital, apakah kita diberbolehkan untuk curhat di dalam media sosial.? 

Dan pada saat itu Mira N Sahid. langsung memberikan jawaban, semua dikembalikan pada diri masing-masing, perlukah kita membagikan cerita pribadi kita dalam media sosial, apakah ada manfaatnya. Jangan sampai menjadi boomerang bagi diri sendiri pada persoalan di masa yang akan datang. 

Dan kemas dengan lebih baik jangan secara tulisan gamblang karena itu akan memberikan efek tertentu kepada curhatan kita yang tadinya niatnya hanya curhat jadi terkesan kita sembarangan menyebarkan kehidupan pribadi kita di ruang publik. 

Kalau dalam keadaan emosi, sabar dulu, baca dulu sebelum posting. Yuk pahami etika didunia digital, kemas dengan hati yang menyenangkan supaya memberikan postingan yang positif dan bermanfaat.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply