Sensasi Finisher BTN Jakarta International Marathon 2025: Ketika Setiap Kilometer Menjadi Cerita
WARTAEVENT..com — Jakarta. Mentari belum tinggi saat ribuan pelari menjejakkan langkah pertama mereka dari silang Monas. Tepat pukul 04.30 WIB, suara klakson start BTN Jakarta International Marathon 2025 memecah keheningan pagi, menandai dimulainya perjalanan 30.000 pelari menaklukkan lintasan Jakarta.
Dari kategori Le Minerale 10K, Half Marathon (21K), hingga Full Marathon (42,195K), mereka berlari bukan hanya mengejar Personal Best (PB), tapi juga merayakan setiap kilometer sebagai pengalaman berharga.
Baca Juga : Jelang Maybank Marathon 2024, Begini Persiapan Pemenang Giveaway Pelita Air
Di kilometer 8-9, para pelari half marathon dan marathon disambut tanjakan flyover Semanggi. “Ini bagian paling menantang, pacing harus dijaga. Kalau over pace, kaki bisa tegang saat turun,” ujar Erwin Kurniawan (56), dari CEO Runners Bekasi, Minggu, (29/6/2025), yang telah mengikuti empat race tahun ini.
Baginya, finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) memberikan rasa heroik tersendiri. “Baru kali ini event finish masuk GBK, rasanya seperti elite runners di ajang internasional,” katanya sambil tersenyum bangga.

Pelari half marathon asal Kalimantan Timur, Adi Haidir (38) dari Jhonlin Runners, memuji penyediaan water station BTN JAKIM 2025. “Ini virgin half marathon saya. Water station-nya lengkap banget, tiap 2,5-3 kilo ada. Dari kampung, lari di antara skyscraper Jakarta bikin semangat semakin tinggi,” katanya.
Bagi Adi, kilometer pertama hingga ke-10 menjadi bagian tersulit karena kepadatan peserta yang menuntut kejelian memilih jalur overtake. “Setelah km-10 baru bisa kejar pace target,” ujarnya, menekankan pentingnya race strategy di event berskala besar seperti ini.
Baca Juga : Maybank Marathon Tahun Ini Digelar di Gianyar, Rebut Total Hadiah Rp2,7 Miliar
Dengan status Grade A dari IAAF, rute BTN Jakarta International Marathon 2025 dirancang mengoptimalkan pemandangan ikonik Jakarta: Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Pecinan, Kota Tua, Museum Bank Mandiri, hingga Alun-Alun Fatahillah.