Event

Tour de Molvccas Melewati Rute Destinasi Ikon di Maluku

Warta Event – Jakarta. Pemerintah Provinsi Maluku untuk kali pertamanya bakal menggelar sport tourism bertajuk Tour de Molvccas (TdM) pada 18-22 September 2017 mendatang. Event balap sepeda bertaraf internasional akan menempuh jarak 802.1 km.

Event TdM 2017 terbagi dalam lima etape, dimulai dari Piru hingga Ambon yakni, Etape 1 Piru – Masohi 185.5 km, Etape 2 Sawai – Bula 228.8 km, Etape 3 Bula – Wahai 159.2 km, Etape 4 Masohi – Kairatu142.4 km dan Etape 5 Namalatu Beach – Ambon (loop) 87.2 km.

TdM dicanangkan menjadi kegiatan tahunan pariwisata Maluku yang didukung sekaligus dibawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI) atau federasi sepeda dunia dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.

Arief Yahya, dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata, menuturkan, TdM 2017 mematok target 120 pembalap dari 30 negara termasuk Indonesia.

image

Event TdM 2017 terbagi dalam lima etape, dimulai dari Piru hingga Ambon yakni; Etape 1 Piru – Masohi 185.5 km, Etape 2 Sawai – Bula 228.8 km, Etape 3 Bula – Wahai 159.2 km, Etape 4 Masohi – Kairatu142.4 km dan Etape 5 Namalatu Beach – Ambon (loop) 87.2 km.

Sementara itu Said Asagaf, Gubernur Maluku Smengatakan, TdM 2017 sebagai kegiatan olahraga berbasis pariwisata diharapkan dapat menjadi kegiatan strategis untuk mempromosikan pariwisata Maluku baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Lomba balap sepeda mempunyai daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eksposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat-tempat dilalui lomba yang akan melintasi 3 kabupaten dan 1 kota madya di wilayah Maluku,” kata Said Assagaf.

Said Assagaf menambahkan, potensi pariwisata Maluku yang bertumpu pada daya tarik alam (nature), daya tarik budaya (culture) dan wisata buatan (manmade) terus ditingkatkan. “Kunjungan wisman ke Maluku pada 2016 yang lalu mencapai 137.590 wisatawan terdiri 15.015 wisman dan 122.575 wisnus,” kata Said Assagaf.

image

Pada kesempatan yang sama, Jamaludin Mahmood yang juga sebagai pengurus Union Cycliste Internationale (UCI) menjelaskan, rute lomba TdM cukup istimewa karena menyajikan indahnya pemandangan laut dan khususnya pada kelok SS di Taman Nasional Manusela yang menantang para pembalab untuk dapat menaklukannya.

“Banyak tim dan pembalap asing yang ingin mengikuti TdM 2017 karena nama Maluku atau Moluccas cukup populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu. Sebagian besar peserta terutama dari Eropa tertarik karena sejarah tersebut,” kata Jamaludin.

Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM berlangsung antara lain, bazaar dan festival musik Molvccas Jazz di Lapangan Merdeka pada 18 – 22 September 2017, cycling for all yang menempuh sejauh 40 km pada 17 September 2017. [Fatkhurrohim]