Event

Indonesia Berpotensi Menjadi Kiblat Fesyen dan Hijab Dunia

Warta Event – Jakarta. Indonesia, sangat memungkinkan untuk menjadi kiblat fesyen dan hijab di dunia. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas Muslim dan salah satu negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Secara kualitas, produk fesyen dan hijab Indonesia pun telah merambah ke berbagai negara.

Hal ini disampaikan oleh Wiryanti Soekamdani Anggota DPR RI Komisi X dari Partai PDIP saat membuka event Festival Pesona Fesyen dan Hijab Indonesia 2017 di Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur.

Fesyen dan hijab, kata Yanti, sudah jadi ikon Indonesia. Negara dari Timur tengah dan Malaysia sampai berbelanja hijab ke Indonesia. Sedangkan untuk fesyen, Indonesia sudah menjadi eksportir fesyen terbesar di dunia.

Bahkan hijab pun telah merangsek ke generasi milenial. “Pengalaman saya ke Maroko dan Kroasia, hijab pun sudah menjadi lifestyle. Cuma cara mengenakannya saja yang beda. Meski demikian Hijab dari Indonesia lebih beragam coraknya dibandingkan dengan beberapa negara lainnya,” ucap Yanti.

Yanti pun meyakini, dengan populasi penduduk Indonesia yang besar dan mayoritas muslim, tidak menutup kemungkinan dapat menjadi “kiblat” fesyen dan hijab muslim di dunia.

image

“Saat ini jumlah penduduk muslim dunia ada sekitar 1.8 milyar atau 30 persen dari penduduk dunia. Artinya, market muslim sangat besar. Indonesia menjadi penduduk muslim terbanyak di dunia. Jadi sangat memungkinkan jika Indonesia untuk menggeser pangsa pasar muslim yang saat ini dipegang oleh Turki dan Malaysia,” urai Yanti.

Sementara itu, Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, menyatakan, event Festival Pesona Fesyen dan Hijab Indonesia 2017 ini sebagai upaya untuk mendukung pencanangan Indonesia sebagai pusat mode fesyen hijab dunia, sekaligus menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020 mendatang.

“melalui festival seperti ini tren fesyen dan hijab Indonesia dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas sebagai pasar domestik maupun pasar mancanegara yang dampaknya adalah mendatangkan kunjungan wisatawan dan sekaligus meningkatkan perekonomian,” ungkap Esthy.

Event Festival Pesona Fesyen dan Hijab Indonesia 2017 yang telah memasuki tahun kedua ini menempati area seluas 1800 m2 dengan jumlah stand sekitar 30 booth. Tahun ini pihak penyelenggara menargetkan pengunjung 5-10 ribu pengunjung. Tahun lalu, event ini mencatat ada 4000 pengunjung yang hadir. [Fatkhurrohim]