News

Bahaya Mengintai Dibalik Pemakaian Wifi Publik

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Rabu (13/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dhama Suroyya, Munif Chatib, Bagaskoro, Aulia Siska dan Danin Sibilo. 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Lawan Hoax dengan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 79 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bagaskoro adalah, berbicara mengenai Digital Safety di suatu caffe shop dan menggunakan wifinya, tanpa sengaja kita membuka aplikasi penting kita seperti mbanking, DANA atau OVO atau aplikasi penting lainnya.

Apakah itu berbahaya bagi digital kita.? Kalau iya apa yang harus kita lakukan untuk menjaga keamanan kita agar tidak mudah diretas.? 

Dan pada saat itu Bagaskoro langsung memberikan jawaban, disarankan untuk tidak buka aps penting mnyangkut transaksi digital. jangan gunakan wifi publik untuk transaksi peting

Wifi publik memang memudahkn, tapi dibalik semua adannya kerawanan atas keselamatan data kita.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply