Event

Bangga, Dua Seniman Berkebutuhan Khusus Ini Gelar Pameran Beyond Boundaries

“Terima kasih Tommy Hermanses and Safrie Effendi. Kondisi Omar saat ini tidak membuatnya berkecil hati, Cindy pun menambahkan, “Omar sudah siap untuk memulai perjalanannya yang lain,” ucap Cindy Fatikasari.

Sementara Maya Sujatmiko, pemilik ArtSphere Gallery, mengaku bangga bisa memamerkan karya seniman spesial muda yang sangat berbakat. Sebuah kehormatan juga menjadi bagian dan platform dari perjalanan artistik dua seniman penyandang autis dan down syndrome.

Baca Juga : Jajar Wanci, Pameran dari Enam Seniman Berbakat dari Kota Bandung di de Braga by ARTOTEL – Bandung

“Memang dalam seni tidak ada batasan untuk berkarya dan dengan seni ini kita bisa berbicara dalam satu Bahasa yaitu kebersamaan dan kesetaraan. Sukses terus Diego dan Omar, embrace your bright future,” Maya bangga.

Begitu pula Safrie Effendie, Pengajar Visual Art di MATALESOGE hospitABLElity, mengatakan penyandang autis dan down syndrome kerap mendapat pandangan negatif, tidak sedikit dari mereka dijauhkan masyarakat.

Padahal, di balik kekurangan tersebut terdapat imajinasi yang tinggi, layaknya seniman profesional. Karya seni yang terlukis di atas kanvas memiliki nilai artistik bentuk ekspresi isi hati, sebagai cara penyandang autis/down syndrome berkomunikasi.

Baca Juga : Empat Seniman Fotografi Bertemu di Pameran Berjudul ‘Supposes’ di ARTOTEL ARTSpace

“Melalui lukisan, kita dapat menyelami daya pikiran mereka. Untuk membuat karya lukis ini mereka hanya butuh waktu 15 hingga 30 menit. Imajinasi anak autis dan down syndrome lebih tinggi dari anak regional. Sudut pandang yang diciptakan juga berbeda,” jelas Safrie. (*)

Leave a Reply