News

Beberapa Poin Yang Harus Dipersiapkan Dengan Matang Sebelum Berinvestasi Online

WARTAEVENT.com – Situbondo. Investasi dengan hasil menguntungkan merupakan informasi yang banyak dicari oleh berbagai kalangan. Setiap tahun tentunya setiap orang akan memiliki keinginan baru yang menambah daftar pencapaian yang diinginkan. Begitu juga untuk masa mendatang yang harus dipersiapkan dengan matang. Hal itulah yang membuat masyarakat semangat untuk berinvestasi.

Hal itu diungkapkan, Ediyanto, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdul Rachman Saleh Situbondo (UNARS), saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021). Sebelum memulai investasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik.

Hal ini dilakukan agar Anda bisa lebih siap untuk menghadapi kondisi saat menjalankan investasi. Di bawah ini adalah poin penting yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi.

  • Tujuan berinvestasi. Sebelum memulai investasi, hal pertama yang perlu ditentukan adalah tujuan berinvestasi itu sendiri. Apa yang ingin Anda raih dengan melakukan investasi.  Jika sudah mengetahui tujuannya, Anda bisa lebih mudah termotivasi melakukan investasi. Setiap orang tentu memiliki tujuannya masing-masing. Pilihlah tujuan yang sangat ingin Anda raih agar lebih terdorong.
  • Jumlah pengeluaran. Ketika berniat untuk melakukan investasi, buatlah catatan anggaran tentang jumlah pengeluaran rutin yang Anda lakukan setiap bulannya. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apakah dana akan cukup atau tidak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko investasi tersendat di tengah jalan. Pikirkanlah dengan matang sebelum memulai investasi.
  • Niat dalam diri. Untuk bisa menjalankan investasi dalam jangka yang cukup panjang Anda harus memiliki niat yang kuat dan komitmen dalam diri. Hal ini menjadi pemicu bagaimana Anda akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tetap menjalankan investasi yang dipilih. Jika Anda berkomitmen pada diri sendiri tentunya rasa tanggung jawab akan lebih besar.
  • Mencari informasi tentang agen atau perusahaan sekuritas. Sebelum memulai investasi Anda perlu mencari informasi detail tentang penyedia jasa berinvestasi berupa agen atau perusahaan sekuritas. Perhatikan dan pahami bagaimana sistem kerjanya. Apakah nanti penarikan dana bisa dilakukan dengan fleksibel atau seperti apa. Hal ini perlu diketahui agar Anda tidak kesulitan ketika ingin mengambil uang yang dimiliki.
  • Pengetahuan dalam bidang investasi. Jangan pernah memulai investasi dengan pengetahuan nol besar. Hal tersebut nantinya akan menyulitkan bagi Anda. Setidaknya harus memiliki pengetahuan umum tentang jenis investasi yang dipilih. Selain itu, sebelum melakukan investasi sebaiknya Anda meminta masukan dari orang yang memahaminya terlebih dahulu.
  • Mencari tahu tentang risikonya. Hal ini dilakukan agar Anda bisa menyiapkan solusi ketika hal buruk terjadi. Terdapat berbagai macam risiko mulai dari yang rendah, menengah dan tinggi. Anda bisa memilihnya sesuai dengan toleransi Anda dalam menerima risiko.
  • Jumlah pemasukan. Pemasukan setiap bulan menjadi tolok ukur apakah Anda memiliki stabilitas dalam hal penghasilan. Jika penghasilan Anda bisa dialokasikan untuk investasi, maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Mulailah dengan jenis investasi yang memiliki risiko kecil saja.
  • Aset yang dimiliki. Anda harus mendata aset yang dimiliki terlebih dahulu untuk bisa memperkirakan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi. Semakin banyak aset yang dimiliki, maka peluang Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan dari berinvestasi akan semakin besar.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021) juga menghadirkan pembicara Lina Yuriyana Soeherman (Kasie Pengembangan dan Perluasaan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja), Widya Firmansyah (Staff IT Kabupaten Situbondo), Selamet (Ketua Bidang Pengembangan Aplikasi Informatika (APTIKA) & Relawan TIK), dan Jeffry Argo Miranata sebagai Key Opinion Leader & Influencer.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply