News

Begini Cara Membuat Arsip Pribadi di Dunia Digital

WARTAEVENT.com – Malang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari ini Selasa (13/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.kom., M.Sc, F.X.Domini B.B. Hera, S.Hum, M. Alvin Nur Choirini, B. Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria, MBA, MM. dan Fauzan Al- rasyi (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Surviving Pandemi Dengan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 639 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada Narasumber FX. Domini BB Hera adalah, apa kira-kira bentuk usaha agar kegiatan pengarsipan bisa lebih menarik kaum muda agar budaya pengarsipan bisa dimulai sejak dini?. 

Dan pada saat itu F.X. Domini langsung memberikan jawaban, gampang saja. Setiap kita sudah punuya arsip sejak lahir. Soal akan digital atau tidak itu soal nanti. Digitalisasi adalah penyelamat yang paling mudah kita lakukan, format .pdf, atau .jpeg. 

Dimulai dengan mengarsip akte lahir, rapot sekolah, ijazah, sampai akte kematian. Setiap orang bisa mengarsip diri sendiri. Yang tidak kalah pentingnya adalah mengelola dan menjaga arsip-arisp ini.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply