News

Begini Tips Bagi Kreator Konten Pemula

WARTAEVENT.com – Pacitan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan pada hari Jum’at (03/12/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Bambang Setyo Utomo, Bawinda Lestari, Ulil Albab, Rezha Amran dan Anelies Praramadhani.

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Bijak dan Cermat di Ranah Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Analies Praramadhani adalah, adakah tips bagaimana kita memulai menjadi konten kreator di media sosial bagi orang-orang yang tidak percaya diri (pemalu) untuk tampil di kamera.?  

Padahal kita sudah banyak ide untuk membuat konten-konten yang inovativ. Sebelumnya saya lebih sering hanya memposting karya-karya tulisan kecil saya di aplikasi Tumblr. 

Dan pada saat itu Analies Praramadhani langsung memberikan jawaban, jangan jadikan malu sebagai hambatan, tapi kita harus mulai melatih diri. Kita bisa mencari cara untuk tetap berkarya, gunakan aplikasi yang sedang banyak beredar. Jangan pernah berhenti berkarya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply