News

Berikan Pilihan Agar Anak Melihat dan Membuat Konten Digital Beretika

WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari ini Kamis (22/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dio Gitarama S., Sawitri Wulansari S.Psi, MM., Vivid Sambas ST, MMT., Andy Ardian, SP., dan Praseno Nugroho.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bisakah Kita Menjaga Privasi di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 326 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Sawitri Wulansari adalah, apa yang dilihat anak-anak cenderung ditiru, banyak konten-konten anak muda yang kurang mendidik dan itu diikuti dalam kegiatan mereka dan cara komunikasi nya. 

Bagaimana cara nya agar anak-anak bisa memahami etika dalam membuat konten, melihat konten, berpendapat di dunia maya, sehingga dalam berperilaku mereka bisa lebih baik.

Dan pada saat itu Sawitri langsung memberikan jawaban, menemani mereka jangan terlalu dilepas, karena anak sekarang sikapnya dilarang seperti disuruh sedangkan disuruh seperti dilarang dan juga kita harus berani untuk belajar bersama dengan anak dan berikan contoh yang baik lalu berikan pilihan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply