News

Berlebihan Main Gadget, Perlukah Anak Mendapat Punishment?

WARTAEVENT.com – Pacitan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan pada hari ini Kamis (19/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Rina Susiantri, Firdaus Rahman, A.Md.A, Aulia Siska, S.Sos, Tio Utomo dan Victoria Wong (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital untuk Keluarga Jaman Now”. Dan diikuti oleh 471 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Citra Evita, S.Pd. adalah, memberikan pendidikan kepada anak terkait dunia digital memang sangat diperlukan sebagai bekal dasar mereka sebelum terjun di dunia maya. 

Namun jika anak sudah over dalam mengakses dunia apakah perlu adanya punishment. Dan sejauh mana orang tua boleh membuka seluruh isi gawai anak, karena anak juga punya privasi yang menjadi hak mereka.

Dan pada saat itu Citra Evita, S.Pd.langsung memberikan jawaban, kalau bisa dikontrol dengan metode sahabat boleh di cek sewajarnya tapi tidak membuat malu atau takut supaya tidak bersembunyi sang anak.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply