Travel

Berlimpah Potensi Wisatanya, Ini Harapan Warga Papua di Hari Pariwisata Sedunia

WARTAEVENT.com – Jakarta. hari ini, tepat tanggal (27/09) masyarakat memperingati Hari Pariwisata Sedunia. Maximus Tipagau, pelaku wisata dari Papua berharap Keindahan Bumi Cendrawasih bisa lebih terdengar lagi.

Sejak tahun 1980, World Tourism Organization (WTO) menetapkan tanggal 27 September sebagai Hari Pariwisata Sedunia. Tiap negara dan destinasi wisata punya cara tersendiri untuk memeriahkannya.

Baca Juga : Merayakan Hari Kemerdekaan RI di Keakwa, Papua: Ada Festival Perahu dan ‘Dokter Terbang’

Maximus Tipagau, pelaku wisata dari Papua sekaligus pemilik operator tur Adventure Carstensz dan Yayasan Somatua menyebut, Hari Pariwisata Sedunia bisa menjadi momentum untuk kebangkitan pariwisata Papua. Sebab menurutnya, Bumi Cendrawasih punya banyak potensi wisata yang ‘tertidur’.

“Banyak sekali destinasi wisata di Papua. Lengkap semuanya, wisatawan bisa datang ke pantai, hutan-hutan, sampai puncak gunung bersalju. Papua juga punya banyak ragam budaya dari tiap suku yang beragam tarian dan adat istiadatnya,” papar Maximus.

Maximus melanjutkan, Timika bisa disebut sebagai salah satu destinasi wisata yang cantik tapi belum dilirik. Timika sebagai kawasan di pesisir Papua di Kabupaten Mimika ini punya ragam destinasi wisata.

Baca Juga : Dian Sastrowardoyo Menggelar Webinar Untuk Siswa Papua Tentang Industri Film Nasional

“Timika punya Kaekwa dengan pantai dan sunset-nya yang indah. Lalu ada suku Kamoro yang terkenal dengan tarian dan kuliner khas ulat sagu, serta suku Amungme yang punya biji kopi yang nikmat,” ungkapnya.

“Dari Timika, khususnya para pendaki juga bisa mengakses perjalanan ke Puncak Carstensz sebagai Seven Summit dunia,” tambahnya.

Maximus Tipagau menutup, pemerintah sudah melakukan banyak hal terbaik untuk membangun Papua dari segi infrastruktur dan berbagai fasilitas penunjang. Selanjutnya, Papua butuh kasih sayang.

Baca Juga : Kemendikbudristek Kirim 14 Seniman Muda di Festival Mega Event Indonesia Bertutur di Jayapura

“Papua butuh kasih sayang. Segala isu di sini akan kalah dengan kasih sayang. Papua wajib dikunjungi oleh masyarakat Indonesia untuk tahu betapa besarnya rasa cinta kami,” pungkasnya. [*]

Leave a Reply