Travel

Bursa Pariwisata Menjadi Fokus Hardselling Dalam Menggerakan Wisman ke Indonesia

Warta Event – Jakarta. Target Kementerian Pariwisata (Kemenpar) atas jumlah kunjungan wisatawan asing (Wisman) sebesar 15 juta kunjungan di tahun 2017, membuat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (BP3M) Kemenpar, mengatur strategi dan membuat sekema penjualan yang jitu.

I Gde Pitana, Deputi BP3M bersama lima Asisten Deputi membeberkan setrategi pemasarannya dalam suatu diskusi bersama Forum Wartawan Pariwisata Indonesia (Forwapar) hari ini Kamis (16/3/2017) di Hotel Novotel, Jakarta. “Tahun 2017 ini kita akan lebih fokus pada kegiatan hard selling,” terang I Gde Pitana membuka sesi diskusi.

Dikatakan Deputi I Gde Pitana, setelah dua tahun terakhir ini fokus membangun branding Wonderful Indonesia, pada tahun ini akan lebih fokus pada kegiatan hardselling dan kerjasama dengan airlines dan wholesalers.

Sebagai gambaran, untuk membidik pasar di kawasan Asia Pasifik (Tiongkok, Australia, Jepang, Korea, India dan pasar lainnya) Deputi BP3M lebih banyak melakukan kegiatan hardselling berupa pameran dan misi penjualan (sales mission).

“Pada Januari – Desember 2017 disiapkan 54 kegiatan hardselling berupa 30 kegiatan pameran dan 24 misi penjualan. Sedangkan untuk promosi kami akan mengikuti festival sebanyak 30 kegiatan dan famtrip sebanyak 51 kegiatan,” terang Deputi BO3M.

Kegiatan pameran di pasar kawasan Asia Pasifik yang telah dilaksanakan pada Februari 2017 antara lain; SATTE Delhi (India); AIME Melbourn (Australia), dan OTM Mumbai (India), sedangkan pada Maret adalah pameran IT& CM Shanghai (China) yang akan berlangsung pada 21-23 Maret mendatang.

image

Pola serupa juga diterapkan untuk kegiatan pemeraran di pasar Eropa, Timteng, Amerika, dan Afrika. “Baru-baru ini kami ikut di ITB Berlin yang berlangsung pada 8-12 Maret 2017. Kami mencatat sukses sebagai The Best Exhibitor 2017 di pameran pariwisata terbesar di dunia itu. Terima kasih atas segala supportnya,” tambahnya.

Sebelumnya, lanjut Pitana, dahului dengan serangkaian sales mission ke tiga kota di tiga negara Eropa Barat (Amsterdam, Paris, dan Munich) pada 1-3 Maret. Kegiatan ini menjadi maksimal dalam menggarap pasar Eropa.

I Gde Pitana juga menjelaskan, pada Maret ini juga tengah berlangsung (14-17 Maret 2017) pameran Seatrade Cruise Global di Miami, AS. Delegasi Indonesia dalam pemeran ini menyertakan Tim Percepatan Bahari.

Untuk menggarap pasar Eropa, Timteng, Amerika, dan Afrika, akan mengikuti sebanyak 21 kegiatan pameran dari sekala BtoB dan BtoC yang masing-masing berlangsung pada Januari sebanyak 5 pameran, Februari (2 pameran), Maret (3 pameran), April (2 pameran), Juli (1 pemeran), Agustus (1 pameran), September (1 pameran), Oktober (2 pameran), dan November (4 pameran).

Diantara 21 kegiatan pameran internasional tersebut sebagai pameran terbesar adalah ITB Berlin, WTM London, dan ATM Dubai. “Pada pameran di ITB Berlin yang berlangsung pada 1-3 Maret 2017 baru lalu, Indonesia mendapat penghargaan sebagai Best Exhibitor of Asia/Australia/Oceania,” tutup I Gde Pitana. [Fatkhurrohim]