EventHotel

de Braga By ARTOTEL Gelar Pameran Tunggal Foamility Karya Galih Hermawan

WARTAEVENT.com – Bandung. de Braga by ARTOTEL bersama dengan Galih Hermawan menggelar pameran tunggal berjudul Foamility di lantai 1, 2 dan 3 dari tanggal 6 Juli 2023 – 31 Juli 2023.

Foamility akan membawakan keunikan tersendiri dimana karya yang ditampilkan Galih Hermawan tidak disajikan diatas kanvas namun diatas busa (Foam).

Baca Juga : Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Ekonomi, Kemenparekraf Gelar Festival Crossborder Skouw

Dalam Foamality – merujuk pada kecenderungan karya-karya yang dibuat Galih Hermawan yang menggunakan busa dan polyurethane sebagai material utama pada karya-karyanya.

Galih yang terinspirasi oleh karya-karya John Chamberlain awalnya menggunakan busa dalam membuat karya.  Dalam proses kreatifnya kemudian ia memadukan unsur busa tersebut dengan polyurethane yang memiliki karakter unik. 

Di satu sisi dapat mengikuti elastisitas busa hingga pada tingkatan tertentu, di sisi lain, bentukan akhir polyurethane ini memiliki karakter yang berseberangan dengan busa. Karya-karya Galih Hermawan ini sangat dipengaruhi pengalaman batin sejak kecil hingga kini. 

Galih mencontohkan, kebiasaan membuat mainan DIY bersaman ayahnya menjadi modal dasar bagaimana ia mendapatkan keasyikan mengolah bentuk dan material khususnya busa hingga mencapai bentuk yang dirasa tepat. 

Baca Juga : Pameran Lukisan Anak Autis Bertema “Through Our Windows’ Berlangsung Hingga Akhir Bulan Ini

Kegemaran terhadap film animasi pun menjadi latar pemilihan pengolahan warna pada polyurethane.  Galih memilih warna-warna pop seperti warna-warna film animasi atau kartun kegemarannya sejak kecil. 

Reza Farhan, General Manager de Braga by ARTOTEL menambahkan, dalam periode liburan sekolah ini, dimana hotel sangat diminati oleh keluarga sebagai alternative liburan.

Baca Juga : Converse City Forest: Converse Indonesia Gandeng 2 Seniman Mural Melukis di 2 Tempat Berbeda Secara Bersamaan

“de Braga by ARTOTEL ingin mempersembahkan sebuah karya yang unik dimana karya-karya ini memanfaatkan limbah namun diubah menjadi karya yang menarik dengan warna yang cheerful, ” pungkasnya. [*]

Leave a Reply