Hangout

Digra Coffee : Hub Para Penikmati Kopi dan Pelaku Industri Kreatif

WARTAEVENT.com – Jakarta. Sangat jarang untuk menemukan lokasi atau tempat ngopi yang menjadi titik temu bagi para pelaku industri kreatif. Apalagi yang memadukan konsep indoor dan outdoor dengan tampilan yang kece. Naah, dari sedikit tempat coffee shop tersebut ada di Digra Coffee & Eatery.

Coffee shop Digra Coffee & Eatery  ini terletak di Jl. Lebak Bulus II, No.21,  Cilandak, Jakarta Selatan. Jangan terkecoh dengan tampilan awal ketika sampai di lokasi. Pasalnya, saat kalian sampai di lokasi pasti akan terkecoh. Karena hanya menemukan signed bertuliskan ‘Digra Coffee’ berikut ruang parkir yang cukup luas dan tampilan rumah pada umumnya.

Baca Juga : Ketika Arabika Gayo Wine Berkamuflase Menjadi Red Wine, Sangria Coffee Menjadi Menu Signature

Tapi, ketika mau masuk ke area lokasi yang ada di dalamnya, atau tepatnya dibagian belakang rumah, kalian akan dibawa ke ‘lorong’ seni berupa tembok berlukiskan mural di sisi kanan dan kirinya.

Kalian pun tak perlu heran, karena mural yang artistik tersebut digambar oleh seniman mural profesional yang kerap kalian jumpai di area Jakarta Selatan. Mereka ini adalah pelaku industri kreatif dari 14 sub sektor yakni seni lukis.

Masih dari area ‘lorong’ seni, kalian akan mendapati goresan-goresan tinta penuh warna yang ikonik yang mengartikan muasal Digra Coffee dibentuk hingga menjadi tempat atau hub para pelaku industri kreatif.

Baca Juga : G8 Coffee & Eatery : Ramah Lingkungan dan Digandrungi Kaum Milennial

Dari sisi tembok sebelah kiri, ketika kalian berada di ‘lorong’ seni akan mendapati mural dengan warna-warna yang cerah namun kalem. Di mural tersebut tertulis beberapa kalimat yang semuanya merujuk pada filosofi ‘Digra’, yakni firma yang kedepannya bakal menjadi ruang pelaku seni dan eatery kekinian.

Kemudian dari sisi kanan tembok yang menyatu dengan bangunan rumah, kalian akan menjumpai lukisan founding father negara ini mulai dari Presiden Soekarno hingga Joko Widodo.

Menariknya, para Presiden tersebut menggenggam secangkir gelas yang umumnya dipakai untuk menikmati kopi. Bukan tumpukan berkas atau file kenegaraan sebagaimana realitanya mereka bekerja setiap harinya.

Baca Juga : Mercy’s Coffee Jakarta Membangun Bisnis Kopi dari Gaya Hidup Generasi Milenial di Tengah Pandemi

Ada satu hal yang hingga saat ini menjadi ‘misteri’, dari deretan tokoh nomor 1 di negeri ini, posisi urutan Presiden Soekarno ditempatkan di nomer 2, setelah Presiden Soeharto. Makna semiotik yang susah diterka.

Tapi ya itulah seni. Terkadang harus meletakan sesuatu yang sesikit ‘nyleneh’. Tapi dibalik itu, sangat diyakini memiliki alasan tertentu, mengapa seniman tersebut menempatkan objek tersebut disisi yang berbeda.

Usai melewati ‘lorong seni’, yang sedikit sempit kemudian mata kalian langsung area yang luas, hijau dan masih mempertahankan artistiknya. Inilah area sejatinya Digra Coffee & Eatery yang menjadi titik temu para penikmat kopi dan hub para pelaku industri kreatif.

Baca Juga : Kloop Coffee : Aroma Kopinya Klop untuk Nongkrong dan Bekerja

Kalian seolah dibawa ke open space dengan konsep Amphi Theater. Disisi kanan dan depan kalian berdiri saat mau ke area ini menghadap persis ke mini stage yang biasanya menjadi tempat seremonial seperti launching dan bedah buku, launching produk, diskusi publik dengan para elit nasional, hingga promo single atau album musisi dan atau grup musik.

Tempat Paling Cozy bagi Komunitas

Sampai disini, kalian boleh menentukan posisi paling nyaman terlebih dahulu, atau mau langsung order menu ke barista juga boleh. Tak perlu kaku atau sungkan untuk memesan minuman kopi sesuai selera, misal minta dibuatin kopi dengan ketebalan (bold) tertentu mulai dari yang strong hingga yang tipis-tipis pun bisa.

Jamaluddin Malik, selaku Digra Foundation menjelaskan, Digra Coffee adalah salah bentuk komitmen dari Digra Foundation untuk memberikan ruang ke para pelaku sub sektor ekonomi kreatif, mulai dari pelaku seni musik, kreator konten, dan seterusnya.

Baca Juga : Menikmati Es Kopi Soda Menjelang Senja Berbalut Suasana Pantai di Erge Cafe

“Saya kira, berdiskusi tentang industri kreatif akan lebih cair lagi jika ditemani dengan secangkir kopi dan kudapan ringan. Digra Coffee selama ini mampu menjadi tempat pilihan yang renyah untuk berdiskusi berbagai komunitas,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa dengan JM ini pun menambahkan, Digra Coffee pun menjadi venue untuk berbagai event, mulai dari bedah buku, pameran foto, kopi darat komunitas otomotif, hingga launching lagu dari beberapa musisi tanah air.

“Mini stage yang ada di tengah menjadi mimbar para pelaku seni musik untuk mengekspresikan diri karyanya. Pun, bisa mendadak dibuat menjadi tenpat diskusi seperti bedah buku, maupun launching event dengan konsep yang kasual,” tambah JM.

Baca Juga : Sedjenak Coffee & Dive In : Mempertemukan Penikmat Kopi dan Diver di Tengah Kota Jakarta

Digra Coffee & Eatery pun memiliki fasilitas ruang VIP. “Selain menjadi tempat meeting untuk obrolan yang serius dan butuh privasi bisa di VIP room yang dapat menampung sampai 10 orang, lengkap dengan AC berkapasitas 1-2 PK sehingga cukup nyaman untuk menemani obrolan bisnis,” lanjutnya.

Coffee & Eatery

Sementara itu Tiara, sosok dibalik menu-menu yang tersaji bagi para peserta komunitas ketika sedang berkumpul selalu memastikan bahwa kudapan yang dipesan sesuai dengan selera tamunya.

Jika kalian penikmat kopi sejati kopi, akan memberikan referensi menu dan gramasi kopi sesuai selera. “Untuk minuman kopi, Digra Coffee & Eatery memiliki signature kopi susu gula aren, es kopi kelapa, dan es kopi lemon. Semuanya espresso based,” terangnya.

Baca Juga : Coffee Croissant, Cara Menikmati Secangkir Kopi Saat Sore Hari di Area Taman Hotel

Lebih rinci lagi Tiara menjelaskan, espresso based yang kita sajikan adalah kopi house blend dan kopi single origin dari Flores Bajawa untuk Arabika, dan Bali Kintamani untuk Robusta nya.  Jika dirasa masih kurang bold atau acid ada beberapa single origin lainnya seperti Aceh Gayo, Mandailing, Toraja dan lainnya.

“Untuk espresso based kita menggunakan double shot dengan gramasi diangka 40 mili disetiap shot-nya. Ini adalah komposisi yang cocok bagi pelanggan kita. Tapi, jika dirasa masih kurang bold atau acid bisa kita sesuaikan dengan selera pelanggan,” terang Tiara.

Baca Juga : Gila, Ngopi Disini Cuma Rp15 Ribu, Free Flow Sepuasnya Lagi

Dari sisi dapur pacu, Digra Coffee & Eatery menggunakan mesin kopi Simonelli Appia Life 2 Group. Dengan mesin ini, barista dapat mengontrol tingkat kebutuhan ekstraksi kopi sesuai pesanan sang pelanggan. Selain itu dapat memberikan efisiensi waktu, sehingga pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Sementara itu, untuk makanan ringan pendamping ada roti bakar Digra topping keju atau cokelat, brownies ice cream, pisang bakar, french freis dan lainnya. Untuk main course ada ayam cabai garam, ayam sambal mattah, sapi lada hitam, nasi goreng, sop iga, chicken katsu barbeque, diburger, hotdog dan seterusnya.

Baca Juga : Dimana Kita Ngopi Hari ini? DC2 Kopi Ajah Ada Algelato Coffee

Untuk menemukan coffee shop dengan konsep outdoor, full hiburan seperti live music, dan artistik serta nyaman dimasa seperti pandemi saat ini, Digraa Coffee & Eatery dapat menjadi pilihan tepat untuk hangout baik usai pulang kerja maupun weekend. Temukan vibe yang berbeda disini. Follow juga Instagramnya di @digracoffee. [*]

Leave a Reply