Event

Dongkrak Kunjungan Wisman, ASPPI Gelar “Indonesia Travel Mart”

Warta Event – Jakarta. Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) pada hari Rabu, (09/08/2017) mendatang bakal menggelar Indonesia Travel Mart di Hotel Harris Vertu Harmoni Jakarta. Event ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia untuk membantu pencapaian target Pemerintah yaitu 20 juta wisman hingga tahun 2019 nanti.

Indonesia Travel Mart, yang dimotori oleh DPP (Dewan Pengurus Pusat) dan DPD (Dewan Pengurus Daerah) DKI Jakarta ASPPI ini mengusung konsep table top B2B (Business to Business), dengan mempertemukan sekitar 100 pelaku usaha pariwisata di seluruh Indonesia dan 400 travel agent dari dalam dan luar negeri dan menetapkan target transaksi Rp25-30 miliar.

Tahun ini ITM 2017 mendapat kehormatan sebagai bagian dari kegiatan ASEAN@50 Sky Caravan, di mana enam maskapai penerbangan ASEAN akan menerbangkan travel agent dan media dari seluruh dunia ke Jakarta, untuk mengikuti ASEANTA (ASEAN Tourism Association) Excellence Award Gala Dinner dan famtrip yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata RI.

Lebih dari 100 undangan (Buyer) dari travel agent dari kawasan negara-negara ASEAN dan 300 Buyer dari travel agent di Jakarta serta seluruh Indonesia, akan menghadiri ITM 2017 ini. Sementara itu sebanyak 100 perusahaan yang akan berpartisipasi sebagai penjual (Seller) terdiri dari tour operator, hotel resort, dan industri terkait di kepariwisataan.

image

Djohari Somad, Ketua Umum ASPPI periode 2016-2020 mengatakan ASPPI merupakan asosiasi yang anggotanya terdiri dari para pelaku industri pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan ASPPI, maka timbullah rasa persaudaraan dan kerjasama yang kuat antar anggota.

“Sebagai asosiasi pariwisata, ASPPI tidak hanya turut serta berpartisipasi mengembangkan dan memajuka potensi pariwisata Indonesia, tapi juga mengemban misi khusus untuk membina tenaga kerja di sektor pariwisata Indonesia. Tercatat juga dalam kalender kegiatan ASPPI yakni pelatihan pajak, digital marketing, asuransi perjalanan, dan sertifikasi.” demikian papar Djohari di Jakarta, hari ini Rabu (3/8/2017).

Sepanjang tahun ini, ASPPI selain di Jakarta, event lainnya yang telah dengan sukses digelar pada semester pertama adalah Lombok Travel Mart di Gili Air Lombok, Jitex di Yogyakarta, Triangle Tourism Travel Mart di Batam, Jawa Tengah Travel Mart di Pesisir Jawa Tengah, Riau Travel Mart di Pekanbaru – Riau, Pelangi Travel Mart di Pulau Bangka – Bangka Belitung, West Java Travel Mart di Cirebon – Jawa Barat.

Sedangkan untuk semester dua dibuka dengan Phinisi Tourism Expo di Makassar – Sulawesi Selatan, diikuti oleh Seminar Pajak di Jakarta dan Halal Bihalal di Garut – Jawa Barat, yang semuanya sudah dilakukan bulan Juli lalu.

Setelah ITM 2017 masih akan diselenggarakan lagi event berikutnya yaitu: Go Digital Marketing workshop tgl 10 Agustus 2017 di Jakarta, Kawanua Travel Mart tanggal 18-20 Agustus di Manado – Sulawesi Utara, Minangkabau Travel Mart tanggal 3-6 Oktober 2017 di Padang-Bukittinggi – Sumatera Barat.

image

Selanjutnya ada juga Bursa Wisata Indonesia tanggal 7 November 2017 di Semarang, Jawa Tengah, Baduy Travel Mart tanggal 10-12 November di Banten, Ajeg Bali tanggal 22-24 November di Bali, Medan Travel Mart tanggal 1-4 Desember 2017 di Medan – Sumatera Utara, dan Aceh Travel Fair bertepatan dengan acara Sail Sabang tanggal 5-7 Desember 2017 di Sabang – Aceh.

Selain itu, ajang Travel Mart yang digelar oleh ASPPI di seluruh Indonesia diharapkan mampu mendukung dan mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan oleh Pemerintah meliputi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo Tengger Semeru, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang.

Dalam kesempatan terpisah, Didien Junaedy, Ketua Umum GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) menyambut baik gelaran even yang digelar ASPPI ini, terlebih ini upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara.

“Ini bentuk kongkrit dari industri pariwisata Indonesia untuk mendukung upaya pemerintah meraup 20 juta wisman di 2019 nanti,” ungkap Didien.

Didien melanjutkan, ketika pariwisata menjadi leading sector di Indonesia saat ini, tentunya pelaku industri pariwisata serta merta bergerak secara aktif untuk menjadi yang terdepan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Saya berharap Indonesia Travel Mart yang digelar ASPPI ini bisa menghasilkan transaksi bisnis yang besar dan bisa menarik wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia secara masif,” pungkas Didien. [Fatkhurrohim]