Event

GATF 2017: Dukung Akselerasi 10 Destinasi Prioritas

Warta Event – Jakarta. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali menggelar kegiatan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 phase 1 pada tanggal 10-12 Maret 2017 di Main lobby, Plenary Hall dan Assembly Hall, Jakarta Convention Center.

Event GATF ini pun dimaksudkan sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan pengembangan sepuluh destinasi wisata unggulan nasional maupun rute domestik lainnya melalui penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia dengan memberikan penawaran harga khusus kepada para pengguna jasa.

Dengan mengusung tema “Digital Experience”, GATF 2017 berupaya memberikan terobosan terbaru fitur layanan digital GATF 2017 yang dapat diakses melalui fitur Garuda Indonesia mobile apps dan telah dilengkapi berbagai platform teknologi serta layanan terbaru.

Melalui layanan digital GATF 2017 tersebut, Garuda Indonesia memberikan berbagai kemudahan dan penawaran khusus bagi pengguna jasa yang akan bepergian ke 10 destinasi prioritas nasional maupun rute domestik lainnya melalui penerbangan inbound dari destinasi internasional yang dilayani Indonesia.

image

M. Arif Wibowo, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengatakan, pelaksanaan GATF merupakan salah satu wujud komitmen Garuda Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah.

“Kami menawarkan harga menarik untuk hampir seluruh rute inbound ke Indonesia dari destinasi-destinasi internasional yang kami layani. Hal ini juga merupakan upaya kami mendukung target 15 juta wisatawan mancanegara tahun 2017 sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah,” tambah Arif.

Selain kegiatan travel fair Garuda Indonesia juga ikut mendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif nasional dengan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Melalui kerjasama tersebut, Garuda Indonesia berkomitmen untuk mendukung program bidang riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif, akses pemodalan, infrastruktur, pemasaran, regulasi HAKI serta hubungan antar Lembaga dan Wilayah yang dilaksanakan oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. [Fatkhurrohim]