Ekonomi

Gunakan Logika Ketika Melakukan Pinjaman Online

WARTAEVENT.com, Kab. Madiun – Makin pesatnya teknologi membuat manusia harus itu berjalan selaras. Begitupun ketika dunia digital merajalela dan terus berkembang dari hari ke hari. Jika kita tidak mau dan tidak bisa bermigrasi ke dunia digital pasti akan tergilas dan tersusul yang lain. Menceburkan diri ke dunia digital tentunya perlu berbekal kemampuan dan keterampilan teknologi dan informatika. Digital sendiri berasal dari Bahasa Yunani yang artinya jari jemari.

Sederhananya, istilah dunia berada di jari dan genggaman itu benar adanya. Orang bisa membeli saham perusahaan di segala penjuru dunia hanya dengan keterampilan jari begitu juga dengan bisa pinjam uang online hanya berbekal ponsel saja.

Semua jika tidak dibarengi dengan pengetahuan akan menjadi negatif dan impulsif. Tak hanya soal jari, kita juga dituntut berpikir kreatif dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari dunia digital. Banyak hal yang disuguhkan secara gratis, tinggal bagaimana bisa memanfaatkannya.

“Kalau dalam bahasa Jawa, witting rejeki jalaran saka driji. Gunakan jari kita untuk mengolah rezeki dengan baik. Keterampilan digital kunci utama kemajuan Indonesia,” ujar Romo Miswanto, S.Ag,M.Pd.H (Wakil Sekjen PP Pandu Nusa, Tim Pengembang Kurikulum Kemdikbud) dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 brlangsung di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (9/6/2021).

Kecerdasan digital pun beragam dari mulai identitas digital, penggunaan digital, keselamatan digital, keamanan digital, kecerdasan emosional digital, komunikasi digital dan melek digital. Semuanya harus berjalan bersama dan mudah untuk dipelajari asal ada kemauan dan kemampuan.

“Tiga komponen yang harus diperhatikan yaitu hardware, software dan brainware. Otak kita ini juga perlu diasah, berkembang seiring kecanggih dua yang lain. Seperti soft skill yaitu motivasi, komunikasi, kendalikan diri, kreasi dan inovasi serta integritas,” tandas Romo.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 ini diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini juga mengundang narasumber Muhammad Zaki Alimudin (Content Strategist Rendunk_id), Rahmat Ika Pakih, M.Pd.H (Owner Anita Souvenir), Yosep Rusfendi Susianto (Pendiri dan Pengelola OpenMadiun Communicate) dan KOL Agung Sukoco.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia Kegiatan ini diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) bersama Sinerkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *