Travel

Gus Ipul: Infrastruktur Tersambung, Pariwisata Untung

Warta Event – Surabaya. Program pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo untuk menggenjot infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia harus terus didukung. Program Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak (Provinsi Banten) hingga Banyuwangi (Provinsi Jawa Timur) dengan jarak 1.167 KM ini tentu akan mennguntungkan bagi setiap daerah.

Pasalnya, selain memangkas jarak tempuh antar daerah pun akan berimplikasi pada meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sektor lain yang akan paling berkembang adalah pariwisata. Selama ini pariwisata Indonesia terkendala pada aksesbilitas.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yususf (Gus Ipul), saat meresmikan Launching Calender of Event East Java di UPT Taman Budaya, Kota Surabaya pada beberapa hari lalu menyatakan, pembangunan infrastruktur (Tol) hingga akhir tahun 2018 akan terhubung seluruhnya.

“Beberapa saat lagi tol Ngawi – Surabaya akan terhubung sehingga jarak tempuhnya akan menjadi dua jam. Kemudian disusul dengan Jombang – Surabaya jarak tempuhnya menjadi 1 jam,” ungkap Gus Ipul.

Begitupun dengan tol yang akan menghubungkan Surabaya – Banyuwangi – Malang. “Harapan kita, jika nanti Jalan Lintas Selatan (JLS) selesai tahun ini, maka JLS akan menghubungkan Malang – Blitar – Tulung Agung – Trenggalek – Ponorogo, kemudian balik kanan ke Madiun, lalu menyambung ke Tol Solo dan Surabaya,” rinci Wagub Jawa Timur.

Kawah Kelud

Jika jalan tol di Jawa Timur tersambung secara keseluruhan maka daerah harus menindaklanjuti dengan berbagai kegiatan di sector pariwisata. Sebab akses tersebut akan membuka jarak bagi masyarakat atau wisatawan untuk berkunjung ke suatu destinasi di masing-masing Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Sektor pariwisata sangat diuntungkan. Hingga tahun ini Jawa Timur telah mencatat ada lebih dari 700 destinasi wisata. Mulai dari pariwisata alam, budaya dan buatan. Jumlah kunjungan baik wisman maupun wisnus pun tiap tahunnya terus meningkat.

Kontribusi pariwisata Jawa Timur atas PDRB tahun ini mencapai 106 Triliun. Kedepan tentu berharap akan terus berkembang yang pada akhirnya ikut mendorong lahirnya karya-karya baru dari para seniman, yang bisa dibanggakan dan menjadi bagian dalam meningkatkan nilai investasi.di Jawa Timur.

Jumlah kunjungan wisman tahun lalu mencapai lebih dari 660 ribu orang. Sementara itu hingga tahun 2019 mendatang target jumlah kunjungan wisman sebesara 1 juta akan tercapai. Upaya ini tentu tergantung dari kreativitas dari seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Timur dalam mengemas event untuk mendatangkan wisman.

“Jawa Timur memiliki lebih dari 480 event yang siap digelar di tahun ini oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten. Jika dihitung rata-rata maka setiap hari ada dua event. Kabupaten Jember dan Banyuwangi dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan event yang dapat mendatangkan wisawatawan,” tutup Gus Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur. [Fatkhurrohim]