News

Hal Yang Harus Dihindari dalam Media Sosial

WARTAEVENT.COM, Kab. Malang – Internet merupakan tempat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tapi ingat setiap orang dapat mengakses informasi, termasuk hal yang pribadi sekali pun. Hal itu diungkapkan, Danis Kirana, Co-Founder Dako Brand & Communication, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021) siang.

Lanjutnya, saat ini, rata-rata setiap orang memiliki akun social media entah itu Facebook, Instagram, atau Twitter. “Media sosial ini membuat Anda bebas berbagi mulai dari dalam bentuk tulisan hingga foto,” papanya.

Ini tips aman dalam menggunakan media social, seperti:

  • Menyinggung SARA

Pastikan Anda jangan pernah menulis hal-hal yang menyinggung suku, ras, dan agama. Selain sensitif, hal ini juga bisa memicu perdebatan bahkan peperangan.

  • Percakapan pribadi

Pastikan setiap percakapan Anda dengan siapa pun bersifat rahasia, karena ini pentingnya dengan email. Pilih media komunikasi lain untuk pembicaraan pribadi dan pastikan untuk tidak berbagi informasi yang sifatnya rahasia.

  • Informasi perusahaan

Inilah salah satu hal yang tidak boleh Anda beberkan secara online. Pekerjaan dan kehidupan pribadi harus benar-benar dibedakan. Tidak ada keharusan untuk mengirim mengenai informasi kantor Anda pada media sosial.

  • Foto anak

Memasang foto anak hanya untuk dibagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Anda harus ingat ini bisa mengancam keamanan anak Anda.

  • Alamat rumah dan nomor telepon

Ketika Anda memberitahu informasi tersebut, Anda memberi kesempatan untuk orang lain mencuri identitas Anda. Jangan terlalu detail dalam memberikan informasi pribadi karena bisa merugikan.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021) siang, juga menghadirkan pembicara DT Yunanto (Co-Founder AutoSultan Komunitas AutoTrading Forex), Siti Aminah (Koordinator Publikasi Ilmuah dan Kekayaan Intelektual & Dosen STIKI Malang), Edward Maraden (Field on Border Team Leader at Zenius Education), dan Eka Tura Johan (Profesional Master of Ceremony & Presenter TV) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply