Event

Hingga Tahun 2018, Province Gorontalo Bakal Menggelar 17 Event

Warta Event – Jakarta. GUNA mengangkat potensi pariwisata dan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanega dan nusantara, Provinsi Gorontalo meluncurkan 17 agenda event pada hari Rabu malam (25/04/2018) di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Dari 17 event unggulan Gorontalo yang diperkenalkan untuk menggaet wisatawan, hanya dua event diantarnaya, Karnaval Karawo dan Festival Persona Danau Limboto yang masuk dalam 100 calendar of event wonderful Indonesia 2018 yang dikurasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 

Arief Yahya, Menteri Pariwisata, mengatakan, jika hanya 17 event untuk daerah itu kurang. Termasuk Prov. Gorontalo. Idealnya, setiap minggu itu harus ada event bersekala nasional. “Dan event harus dikurasi dengan standard nasional. Harus mempunyai cultural values, dapat menggerakan pendapatan daerah, dengan demikian dapat menaikan indeks kebahagian masyarakatnya,” ungkap Menpar, Arief Yahya.

Meski demikian, sebanyak 17 event yang digelar tahun ini oleh Provinsi Gorontalo memiliki arti penting dalam mendorong unsur 3A (Atraksi, Akomodasi, dan Aksesibiltas). Semakin banyak atraksi yang menarik digelar akan mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan yang diikuti dengan tumbuhnya sarana akomodasi maupun infrastruktur terutama konektivitas penerbangan ke Gorontalo.

Menpar Arief Yahya, kembali menjelaskan, Provinsi Gorontalo mempunyai festival budaya Karnaval Karawo yang tahun lalu, karya sulam Karawo sempat menarik perhatian dunia fashion internasional di ajang bergengsi New York Fashion Week (NYFW) 2017 di New York, Amerika Serikat. “Fashion dan tourism sama-sama bagian dalam creative industry. Mempromosikan sulam Karawo di ajang fashion dunia NYFW menjadi sarana efektif untuk mempromosikan pariwisata Gorontalo,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, portofolio bisnis pariwisata bertumpu pada budaya (culture) sebesar 60%, alam (nature) 35%, dan buatan manusia (manmade) 5%, sehingga tepat bila Provinsi Gorontalo dalam menggelar CoE tahun ini lebih banyak event budaya (culture) karena mempunyai porsi tertinggi sebagai daya tarik mendatangkan wisatawan.

Sementara itu, Rusli Habiebie, Gubernur Provinsi Gorontalo, menegasken, penyelenggaraan 17 event unggulan Gorontalo pada tahun ini dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan, selain juga sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta mensejahterakan masyarakat melalui kegiatan pariwisata. 

Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Gorontalo tahun 2016 sebanyak 572.317 terdiri dari 5.923 wisatawan mancanegara (wisman) dan 566.394 wisatawan nusantara (wisnus), sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi 785.969 terdiri 6.240 wisman dan 779.729 wisnus. Jumlah wisatawan ini mencapai tiga kali lipat dari target yang ditetapkan dalam RPJMD 2012-2017 sebanyak 120 ribu wisatawan.

“Pariwisata menjadi sektor andalan dalam menggerakkan perekonomian daerah, dengan meningkatnya jumlah kunjugan wisatawan ke Provinsi Gorontalo yang setiap tahun terus meningkat,” kata H. Rusli Habibie. [Fatkhurrohim]