News

Ilustrator Perang Harga, Ini Jalan Keluarnya

WARTAEVENT.com – Ponorogo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo, pada hari ini Selasa (14/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Annisa Dwi Kurniawati, S.Pd., M.Pd., Chusnur Ismiati, S.H., M.M., Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd., Elly Nurul, dan Anindito Wisnu Sampurno.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Berbincang dengan Hoax, Media Sosial dan Dunia Digital.” Dan diikuti oleh 837 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anindito Wisnu Sampurno adalah, banyak illustrator yang jual murah dan merusak pasar. Entah karena mereka memakai software bajakan atau pun karena mereka BU (butuh uang). 

Pertanyaan saya, apa yang perlu dibenahi dari diri kita (para illustrator) agar tidak perlu jual murah hasil karya? 

Dan pada saat itu Anindito Wisnu Sampurno memberikan jawaban, masalah harga itu positioning, jangan melihat harga orang lain murah kita ikutan turun harga. Namun tugas kita membuat market sendiri, yang mana market tersebut preferensinya karya kita sendiri. 

Kalau kita membuat harga murah, kita bisa memberikan service nya saja. Misal, harga murah kalau sketch saja atau tanpa warna, dan lainnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *