News

Implementasi Penggunaan Internet Sehat Untuk Anak

WARTAEVENT.COM, Kab. Malang – Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan setiap individu. Segalanya dapat dilakukan di internet, namun tidak semua pengguna menggunakannya secara sehat. Internet sehat merupakan kondisi aman, nyaman, dan bertanggung jawab saat menggunakan internet.

“Aman berarti pada internet itu minim celah kejahatan. Nyaman juga seperti itu, ketika kita membuka situs atau internet sesuai dengan etika maka akan merasa nyaman dan tenang. Sementara bertanggung jawab seperti menentukan tujuan menggunakan intenet. Misalnya menambah wawasan, keterampilan, dan penghasilan,” ucap Rinda Astuti, PT. Saundra Bintang Agrindo, sebagai pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021).

Aktivitas umum yang biasanya dilakukan di internet adalah browsing, searching, email, chatting, download, dan upload. Internet sehat diperlukan untuk membatasi penggunaan internet agar tidak berdampak negatif. Karena pada dasarnya, sifat internet itu sendiri bebas. Kemudian, hukum di Indonesia yang mengatur kejahatan dunia digital masih sangat longgar, hal ini dapat dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk cybercrime.

Lanjutnya, tindakan illegal banyak ditemukan di internet. Di antaranya pelanggaran hak cipta, cyber bullying, SARA, pornografi, child abuse, human trafficking, harassment, dan lainnya.

Sebaliknya, manfaat internet banyak sekali sehingga membantu kehidupan. Manfaat tersebut dirasakan pada berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan hiburan. Internet memudahkan seseorang untuk menambah wawasan, penggunaan internet juga memungkinkan adanya efisiensi waktu dalam melakukan suatu kegiatan, dapat meningkatkan pendapatan melalui bisnis online, memperluas relasi untuk meningkatkan kesempatan dengan media sosial, dan media hiburan dari multiplatform.

“Manfaat internet sebetulnya amat sangat membantu kehidupan dari pengguna internet itu sendiri. Terlebih di masa PPKM seperti ini, tanpa adanya internet, seperti tidak ada hiburannya,” lanjutnya.

Sebagai pengguna yang ingin berinternet secara sehat dan aman, kita harus mengerti cara menjaga privasi. Dengan memilah mana hal yang boleh dibagikan ke publik dan tidak. Kemudian, tidak mudah mempercayai orang lain yang baru dikenal melalui dunia maya. Tips lain dalam berinternet sehat, yaitu menyeleksi informasi untuk menghindari hoaks, tidak melakukan aktivitas ilegal di internet, dan berhati-hati dalam bertransaksi secara online.

Di dalam keluarga juga perlu edukasi mengenai penggunaan internet secara sehat, terutama untuk anak-anak. Di antaranya dengan menggunakan batasan waktu, membagi area penggunaan internet yang boleh dan tidak boleh dipakai anak, mengajari aturan  menggunakan internet, dan menggunakan sistem parental control.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021) siang  juga menghadirkan pembicara Tiurida Lily Anita (Faculty Member Binus University), Addin Aditya (Dosen dan Koord, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STIKI Malang), Agung Gita Subakri (Lecturer Specialist S2 Universitas Bina Nusantara), dan Aprillia Frinanda Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply