Event

Indonesia, Guest Country Europalia Arts Festival Pertama dari ASEAN

Warta Event – Jakarta. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, berkomitmen akan mempromosikan event Europalia Arts Festival Indonesia yang tahun ini memasuki ke-26 dan akan berlangsung di Belgia dan delapan negara Eropa lainnya pada 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2018 mendatang.

Komitmen ini diutarakan Menoar saat melaunching Europalia Arts Festival Indonesia 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta pada hari Kamis, (31/08/2017) kemarin.

Menoar Arief, menyatakan, Europalia Arts Festival Indonesia adalah festival seni budaya bergengsi di Eropa. Untuk itu, pihaknya akan mempromosikan event tersebut dalam event pariwisata terbesar dunia World Tourism Mart (WTM) di London, Inggris pada November mendatang.

Kemenpar, akan menggunakan media online dan offline di antaranya media luar ruang dan mobil taksi black cab khas Londo untuk mengkampanyekan event tersebut. Terpilihnya Indonesia sebagai guest country dalam event Europalia ini akan membawa dampak langsung terhadap sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi (trade, tourism, and investment/TTI).

“Eropa merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia dan menempati urutan kelima, setelah great China, Singapura, Malaysia, dan Australia. Tahun 2016 yang lalu pertumbuhan wisman Eropa mencapai 78%,” ungkap, Menpar Arief Yahya.

image

Tahun 2016 jumlah kunjungan wisman Eropa ke Indonesia mencapai 1,65 juta wisman terdiri atas; wisman dari Inggris sebanyak 329 ribu; Perancis 251 ribu; Jerman 231 ribu; Belanda 195 ribu; Rusia 80 ribu; dan negara Eropa lainnya 557 ribu wisman.

Sementara itu Direktur Jenderal Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan tujuan  keikutsertaan Indonesia dalam Europalia 2017 ini adalah untuk menduniakan keragaman budaya Indonesia yang toleran, demokratis dan modern namun tetap menjujung tinggi khasanah seni dan budaya.

Terpilihnya Indonesia sebagai guest country pada event Europalia melalui seleksi yang ketat. “Indonesia merupakan negara pertama dari Asia Tenggara atau menjadi negara keempat terpilih sebagai guest country  dalam Europalia, setelah Jepang (tahun 1989), Cina (2009), dan India (2013).

Dalam festival tersebut akan ditampilkan seni tari, pertunjukan, musik, instalasi, film yang menyuguhkan lebih dari 226 karya dan program dengan melibatkan lebih dari 486 pekerja seni dengan target 1.5 juta pengunjung.

Sebanyak 486 pekerja seni ini melibatkan 69 Pertunjukan Tari dan Teater (kurator Sal Murbijanto), 71 Musik (Kurator Ubiet), 36 Sastra (Kurator Melanie Bidianta), 38 Film (Kurator Aulia Swastika) dan 14 Pameran (Kurator Enin, Riksa dan Daud Aris).

Sedangkan dalam ajang pameran akan menampilkan aneka ragam cara orang Indonesia menghargai leluhur (ancestor), memperlihatkan budaya maritim Indonesia, gugusan pulau-pulau khatulistiwa yang disatukan laut (archipelago). [Fatkhurrohim]