News

Ini Cara Melawan Konten Provokasi

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Selasa (12/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu N Aam Waro’ P., S.Sos., Iis Hendro Gunawan, Soni “Ammho” Mongan, Elly Nurul, dan Fefi Eka Wardiani.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital Tanpa Pandang Bulu”. Dan diikuti oleh 1.190 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Aam Waro’ P., S.Sos. adalah, pemerintah sudah gencar untuk menginformasikan literasi digital dan mengajak masyarakat untuk melawan provokasi di media sosial.

Namun, kenyataannya masih banyak konten provokasi yang bisa ditemui, sehingga konten-konten berkualitas seakan tak ada artinya dan tak ada gunanya. Bagaimana cara mengedukasi content creator dan orang lain dimedia digital agar sesuai dengan standar literasi digital ini.? 

Dan pada saat itu Aam Waro’ P., S.Sos. memberikan jawaban, kita akan sulit jika harus menghadapi aksi tanpa adanya literasi. Jadi menurut saya, hal yang harus kita tingkatkan adalah literasinya.

Kita harus bisa memberikan pemahaman terutama terkait dengan literasi digital pada konten kreator yang ada di Indonesia. Mari kita tingkatkan literasi digital setidak-tidaknya untuk diri kita dan keluarga kita, mulailah dari diri sendiri.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply