News

Ini Cara Membedakan Data Tervalidasi atau Tidak dari Pihak Terkait

WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari ini Kamis (22/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Viki Yossida, Dr. Frida Kusumastuti, Asep Kambali, S.Pd., M.I.K dan Danin Sibilo (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bisakah Kita Menjaga Privasi di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 557 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber IR. Andre Parvian Aristio, S.KOM,. M.Sc. adalah, data di internet reproducible, easily share, easily modified. Lalu bagaimana cara kita membedakan bahwa data maupun informasi tersebut valid dari pihak yang terkait? 

Dan pada saat itu IR. Andre Parvian Aristio, S.Kom,. M.Sc langsung memberikan jawaban kalau dari sisi teknis, yang paling mudah adalah rekan-rekan dapat melakukan check dan recheck. 

Pastikan sumber informasi atau data tersebut kredibel dan valid informasinya. Lakukan pengecekan dan bandingkan dengan beberapa sumber informasi terpercaya lainnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply