Travel

Ini Komentar Presiden Jokowi Saat Nge-Vlog Bersama Wisatawan

Warta Event – Kuta. Usai menghadiri perayaan hari Ibu di Raja Ampat, Papua Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Jumat (22/12/2017) kemarin langsung melanutkan kunjungan kerja ke Bali. Kedatangan Presiden ini pun untuk menegaskan bahwa Pulau Dewata saat ini keadaanya telah normal untuk wisatawan.

Tanpa menggunakan alas kaki, Presiden Jokowi dengan didampingi Menteri Pariwisata berjalan kaki menyusuri pantai Kuta. Dengan membaur bersama masyarakat dan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) terlihat sangat menikmati di kawasan wisata Kuta, Bali.

Iyung Masruroh, Plh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, menjelaskan bahwa Presiden Jokowi didampingi putranya Kaesang Pangarep, terlihat sangat enjoy. Kunjungan Presiden dimulai dari berkeliling Pantai Kuta, toko cindera mata, foto hingga nge-vlog dengan para wisman dan wisnus.

Komentar Presiden Jokowi pun sangat jelas. Dalam vlog-nya bersama sejumlah wisatawan, seraya tidak ragu mengatakan bahwa Bali sangat aman. “Bali aman, kita lihat semuanya aman. Ramai,” ujar Presiden Joko Widodo.

Dan faktanya, Pantai Kuta memang selalu menarik untuk dieksplor. Menikmati sunset, surfing, berenang, berjemur, bermain layang-layang hingga atraksi lainnya. Tak hanya terkenal dengan pasir putihnya, Pantai Kuta Bali juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) dan ombaknya yang cocok untuk kegiatan berselancar.

Jokowi di Kuta (1)

Kehadiran Presiden Jokowi ini tentunya memberikan pesan ke dunia bahwa kondisi Bali sepenuhnya aman. Bali normal. Bandara dibuka. Penerbangan tidak terganggu. Pesawat take off dan landing tanpa ada kendala sedikitpun. Tak perlu ada sedikitpun kekhawatiran akan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

Sebab seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Menko Maritim Luhut Panjaitan usai rapat pembahasan mengenai situasi terkini Gunung Agung, status awas hanya berlaku pada jarak 10 kilometer dari puncak Gunung Agung. Semuanya normal.

Dalam rapat tersebut disebutkan, dari hasil paparan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) status Gunung Agung masih awas hanya pada radius 10 kilometer. Untuk di daerah Bali lainnya dinyatakan normal.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menuturkan, bahwa ia sebelumnya pernah menyatakan Bali waspada. “Tapi sekarang saya cabut dan nyatakan Bali normal. Kecuali yang masuk dalam radius awas Gunung Agung 10 kilometer,” tambah Menpar AriefYahya.

Kehadiran Presiden, kata Menpar, telah membuktikan bahwa Bali sepenuhnya aman. Dengan “pesan” ini para wisatawan diharapkan tidak perlu lagi merasa takut ataupun khawatir datang ke Bali. Kunjungan Presiden bisa menggairahkan pariwisata di Bali. Juga bisa meningkatkan angka kunjugan wisman. [Fatkhurrohim/photo:Biro Pers Setpres]