News

Ini Peran Diplomat dalam Menjalankan Polugri

Kesimpulan dalam diskusi bersama mahasiswa Unibraw adalah bahwa tugas yang dihadapi diplomat dewasa ini bukan suatu hal yang mudah. Ketidakpastian dan dinamika global sebagaimana terjadi belakangan ini semakin menambah tantangan yang harus dihadapi para diplomat.

Perang dan konflik kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia menjadi salah satu di antara daftar tantangan tersebut. Hal itu belum ditambah dengan fakta bahwa negara-negara saling bersaing dalam bidang ekonomi. Kebijakan proteksionis semakin banyak dilakukan negara-negara maju.

Baca Juga : Gelar Gathering Alumni yang Ketiga, ASEAN Foundation Fokus Pengembangan Keterampilan Masa Depan

Demikian halnya dengan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Pemanfaatan teknologi dalam memberikan pelayanan kepada warga negara saat ini sudah dianggap sebagai suatu hal yang mutlak diperlukan.

Namun, sebagaimana ditegaskan oleh Menlu RI inilah zaman di mana kita hidup. Bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi dengan penuh kebanggaan oleh para diplomat Indonesia. Itulah yang selalu dipesankan kepada para diplomat RI.

Di akhir diskusi Pandu Satya Rizal, Presiden FPCI menyatakan kegembiraannya bahwa animo mahasiswa Unibraw yang antusias hadir semakin bertambah pada acara diskusi dengan para diplomat. Sejak tahun 2021 FPCI meluncurkan diskusi tentang the role of youth in diplomacy.

Baca Juga : Indonesia dan Kepemimpinan di ASEAN

Tahun 2022 tentang “Redefine of diplomacy in world conflicts”. Tahun ini tentang “Diplomat’s role in today’s lives”. Dengan berjalannya waktu ternyata banyak yang menyambut baik isu-isu yang dibahas. Pembicaraan tentang peran diplomat semakin exist dikalangan masyarakat. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *